Padang Pariaman | TopSumbar – Masalah mutasi dan promosi sudah biasa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), begitu peraturan dan perundang-undangannya. Apalagi telah menjadi pejabat pada jajaran birokrasi Dinas maupun Kantor di lingkungan Pemerintah Daerah. Jadi, bekerjalah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing, dan mampu menterjemahkan untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun sebelummya.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Padang Pariaman Drs.H.Anwar, MM ketika serahterima jabatan (Sertijab) Kabid Pembinaan SD dan Kabid Kebudayaan di lingkungan Dinas Dikbud, di Aula Kantor setempat, Parik Malintang, Selasa (05/04/22).
Anwar mengatakan, dalam bekerja itu harus selalu melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan kesemua pihak. Terutama kepada Pimpinan serta mitra kerja kiri kanan dan bawah.
“Berbagai persoalan kerja agar cepat tanggap untuk mencarikan solusinya demi kebaikan bersama. Kita dalam bekerja secara Team Work untuk mensukseskan visi dan misi Kepala Daerah yang berkaitan dengan jajaran Dinas Dikbud melalui program kerja nyata kepada masyarakat” ujar Anwar yang pernah menjabat Asisten Pemerintahan itu.
Menurut dia, adanya peningkatan mutu Sekolah dengan disiplin kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Daerah ini. Disiplin kerja yang tinggi, tentu akan berdampak kepada peningkatan mutu pendidikan daerah. Terutama dalam pengelolaan pada bidang pendidikan dasar.
“Disinilah, dituntut kerja keras tim kerja pada bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) agar bisa serta mampu menggenjot sistim kerja lebih baik lagi. Komunikasikan secara bijak masalah program kerja kepada Pengawas Sekolah Binaan, MKKS dan guru-guru serta tenaga kependidikan lainnya” harap dia.
Kita berkeyakinan, sebut Anwar, bahwa Kabid Pembinaan SD yang baru, merupakan sosok berpengalaman sebagai praktisi pendidikan dasar. Ia pernah guru, Kepala Sekolah, Kepala UPTD beberapa kali.
“Jadi, tertompang harapan kita kepada Kabid Asmi untuk menggarap peningkatan mutu Sekolah tentang disiplin guru, pendidikan karakter, K3 dan sosial kemasyarakatan Sekolah dengan masyarakat setempat. Jikalau ada persoalan sekecil apapun, maka sesegera cepat tanggap untuk menyelesaikannya pada tingkat bawah ” minta Anwar menegaskan.
Sementara itu, masalah budaya di Daerah akan terus didorong untuk menggali potensi yang bisa punya nilai jual baik cagar budaya maupun budaya non benda.
“Rabab galuak sebagai contoh, ini perlu kita gali kembali dan dilestarikan. Kesenian yang unik, tak ada pada daerah lain. Begitu banyak kesenian tradisional yang terpendam di Daerah kita. Untuk itu, maka diperlukan kejelian dalam penggarapannya” harap Kadis Dikbud itu.
Ia mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama pada bidang Pembinaan SD baik yang definitif telah pensiun Hasanuddin, maupun yang menjabat Plt Arman, juga Kabid Kebudayaan Suratman yang promosi ke Sekretaris Dinsos P3A. Rekan kita Anih, begitu panggilan Hasanuddin maupun Suratman adalah orang-orang yang hebat di bidangnya, semoga keduanya sehat selalu.
Terakhir, selamat datang dan berkerja Kabid Pembinaan SD Asmi dan Kabid Kebudayaan Zam Zumarlis untuk bersama-sama kita memajukan pendidikan dan kebudayaan di Daerah. Tanpa dukungan kerja dari kita semua, kita tak bisa berbuat apa-apa dalam bekerja, ajak Anwar mengakhiri.
Sertijab kedua Kabid pada Dinas Dikbud ini, juga dihadiri Sekdis, kesemua Kabid dan Kasi, para Pengawas Sekolah Binaan SD, Ketua MKKS Kabupaten serta Ketua MKKS Kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman.