Dharmasraya | Top Sumbar – Jumat, (8/04/22) sekira pukul 16.30 WIB kejadian Angin Kencang/Angin Puting Bliung mengakibatkan Atap Rumah Roboh dan Pohon Tumbang di Jrg. Koto Panjang Nag. Sikabau Kec. Pulau Punjung Kab. Dharmasraya.
Angin Kencan/Angin Puting Bliung Mengakibatkan Atap Rumah dan Atap Toko serta membuat Pohon menjadi Tumbang. Kejadian terjadi pada saat cuaca dalam keadaan mendung dengan hujan gerimis, namun tidak diduga tiba-tiba ada angin berhembus sangat kencang dan hujan yang mulai lebat menyerupai Angin Puting Beliung menyapu rumah tempat tinggal masyarakat dan toko-toko serta pohon yang berada di Jrg. Koto Panjang Nag. Sikabau Kec. Pulau Punjung yang mengakibatkan atap bangunan terangkat menjadi hancur serta pohon-pohon menjadi tumbang dari yang dilalui oleh Angin Puting Beliung tersebut yang sangat cepat.
Dari kejadian tersebut selain merusak atap bangunan dan pohon tumbang juga membuat Listrik PLN di sekitar kejadian menjadi padam dan sampai sekarang masih dalam perbaikan oleh pihak PLN untuk memperbaikinya.
Sementara itu Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah melalui Kasat Samapta AKP Edi Yuniasri didampingi KBO Satreskim Polres Dharmasraya Ipda Muhammad Isa yang di hubungi mengatakan, bersama personil gabungan di bawah pimpinan Iptu M.isa turun Ke TKP membantu Korban dan berkoordinasi dengan pihak Nagari Sikabau, menggunakan Mobil Patroli Dinas Polres Dharmasraya memindahkan dan mengevakuasi barang-barang dan korban warga Nagari Sikabau ke rumah saudaranya yang diakibatkan Angin kencang menyerupai angin Puting Beliung yang mengakibatkan beberapa atap rumah rusak dan jatuh beterbangan.
Pihak Kepolisian Polres Dharmasraya membenarkan keterangan dari pihak warga menyaksikan kejadian tersebut diperkirakan pukul 16.30 wib, berlokasi di Jorong Kampung Baru dan Pasar Sikabau Kecamatan Pulau Punjung berawal hujan gerimis yang disertai angin sangat kencang yang menyerupai angin Puting Beliung sehingga menyebabkan beberapa rumah warga Nagari Sikabau rusak.
Dikarenakan waktu sudah malam dan suasana akan berbuka Puasa maka kegiatan pendataan dan pembersihan pohon tumbang akan dilanjutkan besok bersama pihak pemerintahan Nagari, BPBD Kabupaten serta dibantu oleh warga sekitar.
Untuk warga yg terdampak karena sebagian besar warga nagari Sikabau untuk sementara di tampung (menumpang) di rumah saudara/keluarga yg ada di sekitar lokasi kejadian.
(Yanti)