Payakumbuh,- Bulan Suci Ramadhan ditiap tahunnya pasti mendatangkan keberkahan bagi masyarakat yang memanfaatkan momen tersebut dengan berjualan takjil demi mendapatkan pundi-pundi rupiah, termasuk masyarakat di Kota Payakumbuh.
Namun akibat pandemi Covid-19, masyarakat Kota dengan julukan City Of Randang tersebut tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga dua tahun terakhir masyarakat tidak bisa berjualan menjajakan takjil di bulan suci Ramadhan mengakibatkan roda perekonomian melesu.
Pada Ramadhan kali ini 1443 Hijrah, para pedagang takjil di Kota Payakumbuh kembali menjajakan dagangannya setelah tidak berjualan selama Ramadhan 2020 dan 2021.
Ramadhan kali ini seolah mengembalikan senyum para pedagang di Payakumbuh yang biasa menjajakan takjil dibulan puasa, termasuk pedang takjil di sepanjang jalan Soekarno-Hatta.
Salah satu pedagang Es Tebak, Erni mengaku senang karena tahun ini telah bisa berjualan takjil lagi. Wajah perempuan ini tampak berseri-seri setiap kali melayani pembeli.
“Alhadulillah, untuk tahun ini di sini kami telah bisa kembali berdagang kembali. Kalau dua tahun lalu kan kami memang tidak bisa dagang di sini karena pandemi covid-19 dan teman-teman yang memaksakan berjualan banyak yah tidak laku”ujarnya di lokasi, Senin (11/4).
Ia mengaku berterimakasih kepada pemerintah Kota Payakumbuh dibawah kepemimpinan Riza Falepi yang telah melonggarkan aktivitas masyarakat di bulan ramadhan tahun ini dan memberikan izin para pedagang untuk berjualan lagi disepanjang jalan Soekarno-Hatta tersebut.
“Terimakasih Pak, telah kembali mengizinkan kami lagi berjualan selama bulan suci ini. Semoga bulan suci tahun ini menjadi berkah untuk kita semua,” tukasnya.
(Ton)