PADANG–Anak dibawah umur berinisial SV (14) yang kepergok mesum dan diamankan Satpol PP Padang tersebut, akibat dari salahnya pembinaan dalam rumah tangga, mereka harus mencari kebahagian diluar rumah, yang tak semestinya dilakukan, ia menyimpang dari norma-norma kehidupan serta agama, tidak hanya itu tentu saja ini juga akan merusak harga dirinya serta masa depannya kelak.
“Saya seperti melihat anak sendiri,” Ungkap Mursalim, saat bertatapan langsung dengan SV (14) di Aula Satpol PP Padang.
Tidak terasa air mata menetes melihat perempuan hitam manis, yang masih berusia belasan tahun, korban dari gagalnya sebuah rumah tangga atau yang biasa disebut Broken Home. Sehingga anak harus terbentur dan menjalani kehidupan malam di jalanan.
Ia diamankan warga sekira pukul 01.30 Wib, Rabu dini hari, dikawasan RTH Iman Bonjol, karena melakukan perbuatan asusila, ini mungkin tidak akan terjadi, sekiranya dari awal para orang tua bisa lebih peka terhadap pertumbuhan dan kebutuhan si anak.
Inilah akibatnya jika para orang tua abai dan tidak peduli terhadap perubahan anak, ia belum sepatutnya kehilangan harga diri dan tidak gadis lagi bahkan ia terjerumus ke hal yang tidak baik, seperti curhatan gadis belia ini saat dilakukan bimbingan konseling di Mako Satpol PP Padang.
“Dirinya tinggal bersama orang tua perempuan tanpa ada sosok seorang bapak, karena telah berpisah, dirinya tidak betah tinggal dirumah, dirinya justru sering minta izin tidur ketempat neneknya dan saat berada dirumah nenek, dia pun berkilah mau bermalam dirumah orang tuanya, namun ia malahan pergi keluyuran, ia datang ke RTH Imam untuk bermalam dan berkumpul bersama teman-temannya yang lain, tentu bercampur laki laki dan perempuan”, ucap Mursalim.
Sebelum diamankan petugas, dikabarkan kalau anak ini baru saja bertemu siang harinya dengan teman laki-laki kencan nya tersebut, dan mereka sepakat bermalam di Rumah Bagonjong RTH Imam Bonjol, sehingga berujung diamankan ke Mako Satpol PP Padang.
“Saat diamankan warga mereka sedang melakukan hubungan layaknya suami istri, ini adalah pengakuan anak tersebut saat ditanya,” jelas Mursalim.
Dari kejadian di atas tentu Satpol PP Padang berharap, kepada setiap orang tua bila ada permasalahan dalam rumah tangga, tidak perlu sampai anak-anak kita harus ikut serta pula, sehingga membuat mereka harus pergi meninggalkan rumah.
Tentu dengan kejadian tersebut yang rugi kita sebagai orang tua, yang telah gagal dalam memberikan pembinaan kepada anak dan gagal dalam menjaga amanah dari sang pencipta, karena anak adalah titip dari Allah yang harus kita jaga sebaik mungkin dengan penuh kasih sayang.
“Seusia itu, mereka sedang butuh-butuhnya kasih sayang, dan perlu diberikan rasa aman dan tentram. Ini bukan masalah materi, tapi lebih kepada perasaan,” utup Mantan Kepala Dinas Pemuda olahraga ini.