Bertempat di Masjid Jamik Tigo Baleh, Kel. Pakan Labuah, Kec. Aua Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sabtu (24/4). Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp. 50 juta pada kunjungan Safari Ramadannya yang ke-18 bersama Walikota Bukittinggi, Erman Safar, Wakil Walikota Marfendi, dan Sekretaris Daerah, Martias Wanto.
Selain menyerahkan bantuan, pada kesempatan Safari Ramadan tersebut, Wagub mengingatkan Pemerintah Kota Bukittinggi akan perlunya persiapan menyambut pemudik dan wisatawan yang diperkirakan akan berkunjung ke Kota Jam Gadang itu menjelang hingga paska lebaran Idul Fitri nanti.
“Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini jumlah pemudik diprediksi mencapai 1.8 juta orang dan sebagian besar diperkirakan akan menuju ke wilayah utara Sumbar, sehingga Bukittinggi akan sangat padat. itu sebabnya diperlukan persiapan agar situasi tetap terjaga kondusif,” ungkap Wakil Gubernur, Audy Joinaldy.
Meski diprediksi akan dipadati pemudik, namun hal tersebut menurut Audy justru akan berdampak positif bagi Kota Bukittinggi yang sebagian besar ekonomi nya digerakkan oleh sektor pariwisata dan UMKM. Utamanya jika Bukittinggi mampu memberikan pengalaman kunjungan yang mengesankan di tengah-tengah keadaan yang crowded itu.
“Sisi baiknya tentu perputaran ekonomi dari kedua sektor pariwisata dan perdagangan, terutama UMKM akan sangat tinggi. Oleh karena itu, mari kita sama-sama tetap menjaga kebersihan, keramahan, serta kenyamanan kota. Sehingga pemudik senang pulang ke kampung halaman, jangan sampai ada yang membawa kesan kurang menyenangkan ketika hendak kembali ke rantau,” lanjut Audy berpesan.
Kemudian dalam kesempatan yang dihadiri secara lengkap oleh ketiga unsur pimpinan Kota Bukittinggi itu, Ia juga memberikan apresiasi pada Pemko yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia, terutama pada anak-anak usia sekolah. Hal tersebut diutarakan Audy menanggapi sambutan Walikota, Erman Safar yang menyampaikan beberapa program pemerintah kota yang ia pimpin.
“Saya sangat sepakat dengan Pak Wali, membangun bukan hanya soal infrastruktur, yang paling sulit justru adalah pembangunan SDM. Saya sangat mengapresiasi program-program yang dilakukan Pak Wali beserta jajaran Pemko Bukittinggi,” Katanya lagi usai mendengar sambutan Walikota.
Sebelumnya, dalam sambutannya Erman Safar menyampaikan bahwa saat ini Bukittinggi tidak banyak melakukan pembangunan berupa kegiatan fisik, melainkan lebih fokus pada pendidikan dan peningkatan SDM, serta penguatan ekonomi lewat perbankan syariah.
“Tahun lalu hingga saat ini, kita memang tidak banyak melakukan kegiatan yang sifatnya fisik. Tetapi Bukittinggi lebih memprioritaskan pembangunan SDM terutama bagi anak-anak dengan meringankan biaya sekolah dan menambah jam pelajaran sekolah khusus untuk penanaman akidah akhlak, budaya alam Minangkabau, serta ilmu fikih,” papar Erman.
Di samping itu, untuk penguatan ekonomi umat, Erman Safar menjelaskan pihaknya berupaya memberantas rentenir dengan menghadirkan program dan pembiayaan “tabungan Utsman”, sebuah kolaborasi antara Pemko Bukittinggi dengan BPRS Jam Gadang yang telah dikonversi menjadi Bank Syariah sejak Juli 2021 lalu.
Sementara untuk pembangunan infrastruktur, pihaknya tengah merampungkan beberapa rencana pembangunan fisik yang akan dimulai pada tahun 2023 nanti. Diantaranya pembangunan Museum Saintifik Sejarah Alam Bawah Tanah (Mussabata), serta pendirian perluasan kawasan pusat kegiatan olahraga di Bukittinggi yang bertempat Kec. Aua Birugo Tigo Baleh, tepat dimana kegiatan Safari Ramadan itu sedang berlangsung.
“Akan kita bicarakan dengan niniak mamak setempat. Insyaallaah untuk tahun 2023 disini akan menjadi daerah perluasan bagi pusat kegiatan olahraga di Kota Bukittinggi. Kita akan bangun stadion dan alun-alun kota untuk pemerataan ekonomi di wilayah ini,” pungkasnya.
(Ha/red)