Sijunjung | Topsumbar – BPP Kecamatan IV Nagari melakukan penilaian petani dan Keltan (Kelompoktani) berprestasi tingkat kecamatan tahun 2022 di Mundam Sakti pada Senin (11/4).
Dalam penilaian petani dan Keltan berprestasi tingkat kecamatan tahun 2022 ini tim penilai dari BPP Kecamatan IV Nagari terdiri dari Koordinator BPP Adpi Gunawan, SST, PP. Supervisi Israil, serta PPL Lailatul Uswah, SP dan Ihsanul Qhaffar, A.Md.
Penilaian terhadap Keltan berprestasi tingkat kecamatan tahun 2022 dilakukan di Sekretariat Bersama yang merupakan sekretariat FKPM (Forum Komunikasi Polisi Masyarakat) sekaligus sekretariat Keltan Ranah Gadang, Nagari Mundam Sakti.
Pelaksanaan penilaian Keltan berprestasi tingkat kecamatan tahun 2022 ini adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap Keltan yang telah berkontribusi terhadap pembangunan khususnya mewujudkan ketahanan pangan, demikian disampaikan Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari mengawali sambutannya.
Dalam eksposnya Ketua Keltan Ranah Gadang, Musihat menyampaikan sejarah berdirinya Keltan Ranah Gadang yang dimulai pada 2009 lalu dan pernah menjadi Juara 1 tingkat Propinsi Sumatera Barat pada penilaian komoditas jagung beberapa tahun lalu.
Pada 2019 Keltan Ranah Gadang melakukan reaktivasi dan dikukuhkan melalui SK oleh Pj. Wali Nagari Mundam Sakti Yuki Alandra, STP, M.I.L. dengan keanggotaan sebanyak 30 orang, namun sekarang telah bertambah menjadi 33 orang anggota aktif, demikian Ketua Keltan Ranah Gadang Musihat menjelaskan.
Sesuai dengan AD/ART Keltan Ranah Gadang, melalui bimbingan PPL mengadakan pertemuan rutin minimal satu kali setiap bulannya dan sudah mempunyai Simpok (Simpanan Pokok) serta Simwa (Simpanan Wajib).
Unit produksi yang dikembangkan di Keltan Ranah Gadang yaitu komoditas padi sawah, jagung, cabai merah, serta tanaman palawija. Dengan adanya bantuan traktor roda dua dan bantuan pompa air dari pemerintah sangat dirasakan manfaatnya oleh Keltan Ranah Gadang dalam berusahatani hingga sekarang.
Melalui fasilitasi pemerintahan nagari pada tahun lalu Keltan Ranah Gadang memperoleh bantuan pengembangan cabai merah yang sekarang telah panen, dan pengelolaan tanaman cabai merah dilakukan secara bergiliran. Dari hasil penjualan cabai merah, dimasukan kedalam kas Keltan yang bertujuan untuk dijadikan simpan pinjam anggota, demikian Ketua Keltan Ranah Gadang Musihat menambahkan.
Melihat potensi kesungguhan Keltan Ranah Gadang dalam mengelolan kegiatan, BPP Kecamatan IV Nagari menyarankan agar kedepan diarahkan supaya dana simpan pinjam tersebut dijadikan dalam bentuk Koptan (Koperasi Tani) yang sangat bermanfaat untuk kesejahteraan anggota.
Pada kesempatan penilaian ini, PP. Supervisi menyarankan berdasarkan AD/ART yang ada sebaiknya dicantumkan sanksi bagi ketidakhadiran anggota dalam pertemuan, karena belum dibunyikan pada AD/ART.
Keunggulan lainnya daripada Keltan Ranah Gadang yaitu telah memiliki UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) yang dikelola tersendiri dan memiliki catatan pembukuan tersendiri. Kemudian dokumen-dokumen administrasi Keltan Ranah Gadang dilakukan pemeriksaan oleh tim penilai.
Keltan Ranah Gadang yang diwakili oleh Ketua Musihat didampingi Sekretaris Efrizal juga mendapat support dari Wali Nagari Mundam Sakti Dayusmar Asmara, A.Md dalam penilaian ini.
Sejalan dengan penilaian Keltan Berprestasi tingkat kecamatan tahun 2022, selanjutnya tim penilai mengunjungi Radius sebagai Petani Berprestasi usulan Nagari Mundam Sakti di kediamannya. Radius (50) adalah seorang petani sukses yang telah membudidayakan tanaman padi sawah, jagung, cabai, semangka, karet, gardamon termasuk juga jengkol di lahan usahataninya.
Secara marathon penilaian Keltan dan petani berprestasi tingkat kecamatan tahun 2022 ini akan dilakukan di seluruh nagari yang ada di Kecamatan IV Nagari guna mendapatkan seorang petani dan satu Keltan yang nantinya bisa menjadi motivasi bagi petani-petani lainnya supaya lebih giat dalam berusaha.
(Gun)
