Bawaslu Sosialisasikan Persiapan Pengawasan Pemilu Serentak 2024

Kota Solok | Topsumbar – Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Solok memberikan sosialisasi Persiapan Pengawasan Pemilu/Pemilihan Serentak 2024 kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok, pada kegiatan yang diselenggarakan oleh GOW Kota Solok, Kamis (21/4/2022), bertempat di Kantor TP-PKK Kota Solok

Dihadiri oleh Ketua GOW Kota Solok Ny. Dona Ramadhani, Ketua Bidang II Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi PKK Kota Solok Rida Syaiful, serta peserta dari utusan organisasi wanita yang ada di Kota Solok.

Menurut Ny. Dona Ramadhani, kegiatan ini akan memberikan motivasi dan kontribusi yang positif bagi ibu-ibu atau kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran Pemilu Tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Kami yakin nantinya ini akan memberikan manfaat positif bagi ibu-ibu GOW dalam berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu,” sebutnya.

Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Kota Solok Triati mengatakan kegiatan ini merupakan media bagi lembaga yang Ia pimpin untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat serta merupakan wadah untuk memberikan pendidikan politik terutama terkait pengawasan pemilu.

“Kegiatan seperti inilah yang menjadi wadah bagi kami untuk mengenalkan Bawaslu dan memberikan pendidikan politik terkait pengawasan pemilu kepada masyarakat,” sebut Triati.

Trati menerangkan bahwa tugas Bawaslu adalah mengawasi pelaksanaan tahapan Pemilu/ Pemilihan, Bawaslu membutuhkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat dalam mengawasi Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang.

“Peran aktif GOW tentulah sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan tersebut dan Ia mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota GOW Kota Solok untuk bisa menjadi pemilih dan peserta pemilu yang santun,” tambahnya.

Lebih lanjut Triati menyampaikan, Pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 November 2024. Sedangkan Tahapan pemilu 2024 itu sendiri akan dimulai pada bulan Juni tahun 2022.

“Marilah menjadi pemilih dan peserta pemilu yang santun yang tetap mengedepankan etika,” imbuhnya.

(gra)

Pos terkait