Limapuluh Kota,– Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo serahkan Bantuan Sosial Tali Asih dari Tim Safari Ramadhan BNI tahun 1443 H/ 2022 M di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat Permukiman, Sarilamak Rabu (27/4). Turut hadir dalam acara ini Kepala DLHPRP Ir. Yunire Yunirman beserta jajaran dinasnya dan Sri Monalisa selaku Pimpinan BCH KCP Dangung-Dangung perwakilan dari BNI.
Bantuan ini diserahkan untuk petugas kebersihan atau pasukan kuning yang bertugas di IKK Sarilamak dan sekitarnya sebanyak 44 orang. Disini Bupati Safaruddin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Nasional Indonesia (BNI) yang telah ikut membantu para petugas kebersihan Kabupaten Lima Puluh Kota, terutama di IKK sarilamak dan sekitarnya untuk menghadapai Hari Raya Idul Fitri 1443 H. “Jangan nilai bantuan ini dari segi nomimal tapi lihatlah manfaat untuk kebutuhan hidup menjelang lebaran yang tidak beberapa hari lagi”, kata Bupati.
Lebih jauh Bupati Safaruddin berharap para petugas kebersihan jangan melihat pada pekerjaannya dan bagaimana mereka bekerja tapi ukurlah dari manfaat yang dihasilkan dari pekerjaan yang mereka lakukan. “Bekerjalah dengan ikhlas hasilnya pasti mendapatkan pahala dari Allah SWT,” imbuh Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat Permukiman, Ir. Yunire Yunirman melaporkan bahwa selain petugas kebesihan atau pasukan kuning bertugas di IKK Sarilamak sekitarnya, bantuan ini juga diberikan untuk petugas nagari bekerja sama dengan Walinagari. Paket bantuan sosial tali asih ini terdiri dari beras, minyak goreng, ikan kaleng dan teh.
Sementara itu dari BNI sendiri, Pimpinan BCH KCP Dangung-Dangung Sri Monalisa mengatakan Bantuan Sosial Tali Asih dari Tim Safari Ramadhan BNI tahun 1443 H/ 2022 M ini diperuntukkan bagi anak yatim, orang tidak mampu dan petugas kebersihan atau pasukan kuning. “Ini merupakan bentuk dukungan BNI dalam membantu masyarakat melalui Pemerintah Daerah dengan menyalurkan bantuan sosial agar tepat sasaran dan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup”, pungkas Sri Manalisa.
(ton)