Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang membuka secara resmi kegiatan Lokakarya Perencanaan Pelaksanaan Vaksinasi berbasis masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman yang difasilitasi oleh Jaringan Kerja Pengembang Partisipasi Indonesia (Jemari) Sakato di Hall IKK Padang Pariaman Kawasan Parit Malintang. Kamis, (17/3/22).
Jemari Sakato merupakan lembaga yang berdiri untuk membuka, mengisi, dan mengawal ruang partisipasi dalam penyelenggaraan negara agar lebih responsif kepada kebutuhan dan persoalan masyarakat, dengan harapan dapat berkontribusi bagi pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Jemari Sakato Robi Syafwar dalam laporan kegiatannya. Ia berharap kolaborasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan targetnya terkait dengan kegiatan ini bisa tercapai.
“Untuk bisa tercapainya target yang telah kita sepakati, dukungan dari Pemerintah Daerah sangat kami harapkan,” tuturnya.
Wakil Bupati Rahmang dalam sambutannya menyambut baik kegiatan lokakarya tersebut. Pasalnya, tepat tiga tahun berlalu seluruh daerah di dunia mengalami pandemi Covid-19 termasuk Kabupaten Padang Pariaman yang menyebabkan banyak agenda dan kegiatan penting yang tidak bisa diabaikan, seperti sektor pendidikan dan sektor pertanian.
Rahmang berharap dengan adanya lokakarya tersebut dapat menambah sudut pandang baru terkait percepatan vaksinasi di daerah Kabupaten Padang Pariaman.
“Semoga bisa menjadi bahan evaluasi tentang bagian mana yang belum maksimal dalam ikhtiar yang telah kita lakukan,” ujarnya.
Pemateri Anggun Mustika Yanti menyebutkan, penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai dengan target vaksinasi berjumlah 2000 orang dengan skala 20-30% penerimanya adalah usia anak-anak.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk vaksin di daerah tersebut dengan cara menyediakan dukungan psikososial bagi penerima vaksin. Disamping itu juga mengembangkan tata kelola pelaksanaan vaksinasi yang sesuai prokes, kenyamanan, dan akses yang adil,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Yutiardy Rivai turut hadir dan memaparkan kondisi vaksinasi pada usia anak-anak di Kabupaten Padang Pariaman.
“Total sasaran vaksinasi covid 19 untuk usia anak-anak yaitu 6-11 tahun di Kabupaten Padang Pariaman adalah berjumlah sebanyak 45.108 orang,” jelasnya.
Agenda lokakarya tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Rudi Rahmat, Forkopimda, Camat Batang anai, Camat Lubuk Alung, Kapolres, Danramil, Polsek, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Padang Pariaman, BUMNAG, Lembaga Kerapatan Adat, dan Puskesmas.
(Len)