Payakumbuh — Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy didampingi oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dan Anggota DPRD dari Fraksi PPP Edward DF mengunjungi beberapa kelompok tani yang ada di Kecamatan Payakumbuh Utara, Sabtu (19/3).
Ada kelompok tani jagung, cabe, jamur, dan ada juga tempat pengolahan pupuk organik yang dikunjungi dengan didampingi juga oleh penyuluh petani setempat
Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan Wakil Gubernur Sumbar adalah orang yang ahli di bidang pemberdayaan dan kesejahteraan petani dan peternak karena latar belakangnya akademisi peternakan dan sudah punya usaha besar di bidang itu.
“Kita punya kebutuhan, tentu melalui aspirasi yang disampaikan hari ini kelompok tani kita bisa lebih sejahtera lagi, dengan Wagub Audy yang banyak kegiatan ke petani, kita harap kebutuhan kelompok bisa disalurkan dan diakomodir dalam kegiatan pemberdayaan, sehingga petani jamur, padi, jagung, cabe, serta peternak sapi bisa mendapat bantuan dari Pemprov Sumbar, dan kita insyallah makmur bersama-sama,” kata Erwin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengatakan setelah berkeliling ke lokasi petani jamur, jagung, cabe, serta peternak dan pengolahan pupuk organik, dirinya melihat dari beberapa kelompok tani dan usaha yang menyampaikan saran dan permintaan, apa yang diminta dituangkan dalam proposal pengajuan bantuan.
“Kami di Pemprov sudah menganggarkan 10 persen APBD untuk pertanian makanya kami akan upayakan apa yang bisa disalurkan untuk petani dan peternak daerah dari ABPD provinsi, contohnya alat pertanian cultivator dan grass cutter, kalau bantuan alat ini sangat gampang, masukkan saja proposal,” kata Audy.
Audy juga mengatakan petani jamur di Kota Payakumbuh bisa naik level ke industri seperti pengolahan tuna yang dilakukan oleh IKM di Kota Payakumbuh yakni Samara Frozen Food, IKM ini sudah dibantu dengan pemeliharaan bangunan produksi dan alat-alat produksi, termasuk pelatihan oleh Pemprov Sumbar.
“Nanti jamur akan kita arahkan naik level ke sana, kita upayakan bagaimana membantu petani jamur yang rumah jamurnya atau bumbungnya sudah banyak yang rusak,” kata Audy.
Audy menambahkan terkait pupuk organik, ada KWT yang minta bantuan sapi dan itik petelur. Audy cukup salut dengan kelompok tani di Kota Payakumbuh yang sudah berdaya dan bergerak, tinggal support dan dorongan agar mereka naik ke tingkat yang lebih tinggi.
“Apa yang bisa kita bantu kita upayakan, karena banyak petani yang kita kunjungi sudah bergerak, kita bantu supaya bisa bergerak lebih geliat lagi. Pandemi Covid-19 mulai menyusut, maka harus kita tingkatkan produktivitas supaya perekonomian stabil,” ungkapnya.
Terkait dengan hasil pertanian kelompok tani di Kota Payakumbuh, Audy menyebut harusnya bisa ada UPTD secepatnya supaya jelas muara produk mereka meski sudah memiliki konsumen tetap di daerah.
“Kita melihat usaha jamur di Sumbar tidak banyak, Kota Payakumbuh berpeluang memiliki branding lainnya sebagai daerah produsen jamur. Ini butuh waktu, tenaga, usaha, dan kemauan yang kuat untuk branding produk guna meningkatkan daya saing. Jamur kan tak butuh lahan luas, bisa di pekarangan rumah. Terkait dengan keinginan kampung jamur dibuatkan gapura besar, ini mah gampang, nanti akan kita bantu supaya lebih bagus branding produknya, jadi orang bisa tahu dimana lokasi kampung jamur di Kota Randang ini,” pungkasnya.
Terkait problem naik turunnya harga cabe yang tak menentu, politisi PPP yang baru saja menerima Rekor MURI sebagai Wagub dengan gelar akademis terbanyak ini menyampaikan permasalahan ini sebenarnya klasik, yang perlu diperhatikan adalah pola tanam.
“Kebiasaan petani kita saat harga cabe naik, malah disaat itu menanami cabe, harusnya memperhatikan supply dan demand. Maka solusinya bisa didapatkan,” ujarnya.
Dari sisi Anggota DPRD Edward DF menyampaikan apresiasi atas perhatian Wagub Audy kepada petani di Kota Payakumbuh. Dirinya berpesan kepada kelompok tani, agar kesempatan ini jangan disia-siakan.
“Kelompok tani yang ingin mencoba peluang bantuan dari pemprov akan kami terima proposalnya dan bantu sampaikan ke Wagub. “Kok indak panuah kaateh, panuah kabawah”, yang penting kita berusaha den berikhtiar. Kami pun selaku anggota DPRD telah memberikan dukungan kepada petani dengan melahirkan Perda Lahan Pertanian Berkelanjutan pada tahun lalu,” kata Edward.
Usai kunjungan ke lokasi kelompok tani, Wakil Gubernur Audy juga mengunjungi JM Laundry yang beroperasi di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Pakan Sinayan.
(Ton)