Pasaman Barat | Topsumbar – Tim Operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat kembali memperbaharui data penanganan bencana gempa dengan jumlah korban meninggal sebanyak tujuh orang dan jumlah pengungsi yang sudah terdata mencapai 12.750 jiwa.
Koordinator Lapangan Tim Operasi TDB PMI setempat, Rida Warsa, mengatakan data tersebut berdasarkan hasil assesment yang dilakukan oleh tim relawan yang diterjunkan langsung ke titik lokasi bencana hingga Rabu (01/03) malam, dan sudah disandingkan dengan data penanganan di rumah sakit rujukan.
“Terkait wafatnya satu orang pengungsi diketahui bernama Nur Baya (75) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat Rabu (2/3) sore,” ungkapnya.
Terkait situasi penanganan korban bencana, lanjutnya, untuk korban luka-luka sebanyak 109 orang dan untuk rumah warga yang rusak sudah terdata sebanyak 2.096 unit.
Untuk layanan distribusi air bersih ke warga yang mengungsi, hingga hari ini sudah berhasil tersalurkan sebanyak 35.000 liter dan untuk layanan kesehatan gratis tim medis PMI sudah memberikan layanan kepada 193 jiwa warga yang mengalami penurunan daya tahan tubuh.
“Khusus untuk layanan pemulihan keluarga atau Restoring Family Link (RFL), pada kanal Saya Mencari ada permintaan untuk melacak keberadaan Nurhaliza (22), yang tidak ada kabar sejak peristiwa tanah longsor di Talamau, ” sebutnya.
Sementara, lanjutnya, untuk kanal Saya Mencari yang ditangani sebanyak dua kasus atas nama Taslim dan Ita yang beralamat di Nagari Kajai.
Untuk kesiapan relawan yang disiagakan, ia mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 103 orang relawan gabungan dari PMI Sumatera Barat serta beberapa relawan PMI Kabupaten/Kota lainnya.
“Kendaraan pendukung operasi yang disiagakan antara lain dua unit ambulans , satu unit bus donor darah, dua unit mobil double kabin dan dua unit kendaraan roda dua, ” tutupnya.
Sebelumnya, Tim Relawan Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat bersama PMI Provinsi Sumatera Barat, meluncurkan layanan infografis terkait Laporan Situasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana (TDB) Gempa Bumi 6,2 SR, yang telah meluluhlantakan sejumlah kawasan permukiman di Kabupaten itu, Jum’at (25/02).
Koordinator Lapangan Tim TDB PMI setempat, Rida Warsa, di Simpang Ampek, Senin (28/02), mengatakan layanan tersebut berupa papan informasi yang memuat tentang data hasil assesment, jenis layanan dan informasi ketersediaan logistik, titik pengungsian serta unit kendaraan pendukung yang digunakan oleh tim relawan organisasi kemanusiaan itu selama masa tanggap darurat berlangsung.
“Mulai hari ini layanan informasi sudah dapat diakses dan sudah ditempel di Posko TDB milik PMI di Markas PMI Pasaman Barat, kawasan komplek perkantoran di Simpang Ampek Pasaman Baru,” ulasnya.*
(Rully Firmansyah)