PASBAR–Relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang tergabung dalam Tim Operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Gempa 6,2 SR, melaksanakan giat pemeriksaan kesehatan gratis bagi kelompok lansia, ibu dan anak terdampak bencana, di Jorong Lubuk Sariak, Nagari Kajai, Rabu (02/03).
Petugas Yankes Tim Operasi TDB PMI setempat, Sri Hartati, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian penting pada masa tanggap darurat pasca bencana gempa yang telah meluluhlantakkan sejumlah kawasan permukiman di Nagari itu.
“Dalam operasi ini tim yankes melakukan tracing dan tracking terhadap warga khususnya kelompok lansia dan anak yang mengalami penurunan daya tahan tubuh akibat tekanan psikis pasca gempa, ” sebutnya.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan komponen penting dalam suatuw kegiatan operasi kemanusiaan di lokasi yang terdampak bencana.
Menurutnya, berdasarkan pengamatan pihaknya banyak titik lokasi pengungsi yang perlu diperhatikan kelayakannya secara standar kesehatan.
“Disamping meningkatnya tekanan psikis, kondisi lokasi pengungsian yang kumuh dan minimnya sarana sanitasi dikhawatirkan dapat memicu semakin memburuknya kesehatan warga terdampak, ” ulasnya.
Pihaknya berharap, dalam penanganan pengungsian agar tidak mengabaikan standar protokol kesehatan COVID-19 disamping mengupayakan sarana prasarana ketersediaan air air bersih serta jamban yang layak.
“Agar kondisi traumatis warga terdampak tidak bertambah berat karena harus mengungsi tanpa fasilitas yang layak ditengah kehidupan mereka yang sudah tidak lagi seperti biasanya, ” tutupnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan Layanan Kesehatan Gratis Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di dua titik lokasi pengungsi pengungsian hari ini, Selasa (01/03).
Koordinator Layanan Kesehatan Tim Operasi TDB PMI setempat, Nia, menerjunkan personel sebanyak 10 orang yang dibagi dalam dua tim.
“Masing-masing tim akan dilengkapi satu dokter, satu perawat dan tiga orang relawan PMI dengan menggunakan dua unit Ambulance PMI Tanah Datar dan Pasaman Barat, ungkapnya.***