Pesisir Selatan | Top Sumbar — Tiga sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, masing-masing SMPN 1 Painan, SMPN 2 Tarusan dan SMAN 1 Lengayang. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2021 itu diserahkan oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar ketika apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (28/3).
Selain penghargaan, Bupati Rusma Yul Anwar juga menyerahkan dana stimulan pada tiga sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tersebut. Sedangkan penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional itu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor : 1079/MENLHK/P2SDM.2/2021 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2021.
Pada kesempatan itu Bupati Rusma Yul Anwar mengapresiasi tiga sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2021 tersebut. “Saya berharap agar prestasi ini dipertahankan dan ditingkatkan ke depan. Kemudian sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional hendaknya bertambah setiap tahun,” harap bupati lagi.
Lebih lanjut dikatakan, ke depan harus dilakukan pembinaan secara maksimal terhadap sekolah yang ada. Melalui pembinaan itu diharapkan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan masuk dalam kategori Sekolah Adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun mandiri.
“Ya, perangkat daerah terkait diminta terus fokus melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang ada menuju kategori Sekolah Adiwiyata. Untuk mencapai prestasi tersebut butuh kerja keras serta dukungan dari seluruh perangkat daerah, stakeholder dan elemen masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, ke depan juga perlu dilakukan langkah-langkah strategis serta sosialisasi dan pendekatan pada semua pihak. Kemudian tim pembinaan dan penilaian Sekolah Adiwiyata juga harus terjun ke lapangan untuk melakukan pembinaan Sekolah Adiwiyata secara intensif.
Bupati menambahkan, nantinya untuk sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, maka sekolah itu mesti melakukan upaya pembinaan dasar kepada sekolah lain seperti pengelolaan bank sampah, green house, komposter dan pemilahan sampah.
Sekolah Adiwiyata tingkat nasional memiliki tanggungjawab melakukan inovasi di semua lini. Selanjutnya, Sekolah Adiwiyata tingkat mandiri memiliki tanggungjawab melakukan pembinaan terhadap lima sekolah yang dihadiri perangkat daerah terkait. (RD)