Dharmasraya | Topsumbar – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Koto Salak di Kenagarian Simalidu Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat melalui program unggulan literasi berhasil melahirkan bibit unggul penulis.
Melalui kegiatan literasi tersebut, saat ini SDN 03 Koto Salak sedang merancang buku antologi kumpulan fabel karya siswa-siswanya. Dimana program positif yang dikonsep oleh kepala sekolah tersebut bisa menumbuhkan minat anak untuk menuangkan imajinasinya melalui tulisan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SDN 03 Koto Salak, Yulma Refianti, S. Pd, kepada Topsumbar di ruang kerjanya, Jumat (11/03/2022).
“Saat ini kita sedang merancang buku antologi kumpulan fabel karya anak kelas lima, dimana program literasi ini merupakan program unggulan sekolah kami,” ucap Kepala SDN 03 Koto Salak.
“Dengan adanya kegiatan literasi ini, pada jam belajar tambahan pulang sekolah, para guru berharap kegiatan ini bisa mengisi waktu luang anak didik dengan hal yang positif, mengingat sekarang anak-anak sudah mulai kecanduan game online dan sulit menghilangkan pengaruh, serta dampak buruk dari handphone atau android di usia anak-anak,” ungkap Yulma Refianti.
Yulma Refianti yang hampir memasuki usia 50 tahun itu saat ini sudah berhasil menulis sejumlah buku karyanya sendiri. Ia berhasil menyelesaikan 17 buku antologi dan enam buku jadi pemenang artikel di Media Guru Indonesia.
“Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan 17 buku antologi, enam buku berhasil jadi pemenang artikel di Media Guru Indonesia, 10 buku antologi bersama Taman Aksara, satu buku antologi memperingati hari puisi sedunia. Selain itu ada kumpulan 123 puisi yang berjudul “Kidung Rindu Sang Perangkai Buih”. Serta dua novel anak dengan judul Petualangan Sniper, Hati yang Tergerus,” terang nya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya melalui Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Hendri Yamtiko mengatakan kegiatan literasi SDN 03 Koto Salak sangat mengapresiasi kegiatan positif sekolah tersebut.
“Dengan kegiatan literasi SDN 03 Koto Salak tersebut, dinas pendidikan tentunya sangat mengapresiasi program unggulannya, kami berharap kegiatan literasi ini bisa memberikan nilai positif bagi peserta didiknya,” ucap Hendri Yamtiko.
Menurutnya, kegiatan literasi selain berdampak positif juga bisa melahirkan bibit-bibit penulis buku di sekolah tersebut.
“Melalui literasi ini anak terbiasa menulis, pintar menulis tentunya akan dapat menghasilkan sebuah buku, program unggulan literasi ini sekaligus bisa jadi inspirasi dan motivasi bagi sekolah-sekolah lain yang belum mempunyai program unggulan,” tambahnya.
(Yanti)
