Dharmasraya | Top Sumbar – Pondok Pesantren Salafiyah Al-Madinatun Munawwarah Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat menggelar acara Wisuda Khatam Kitab Matan Jurumiyah Angkatan Pertama Tahun 2022, Rabu (02/03/2022).
Sebanyak 47 Santri dan Santriwati di Wisuda Khataman Kitab Matan Jurumiyah Angkatan Pertama tersebut mendapatkan predikat Mumtaz dan Jayyid. Dimana para Santri dan Santriwati yang diwisuda Khataman sudah berhasil Tahfiz Kitab Matan Jurumiyah.
Acara Wisuda Khatam Kitab Matan Jurumiyah Angkatan Pertama tersebut di laksanakan di halaman Pondok Pesantren di Jorong Lawai Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung, dihadiri oleh Kemenag Dharmasraya, Perwakilan Camat Sitiung Arfas, Wali Nagari Sitiung Julisman, ulama dan beberapa tokoh masyarakat serta seluruh Wali Murid tanpa terkecuali.
Kitab al-Ajurumiyah adalah kitab dasar gramatika Arab atau sering kita sebut dengan ilmu nahwu yang berfaedah besar sekali dimana selain bahasa dan susunan redaksinya yang mudah dipahami, kitab al-Ajurumiyah juga disajikan dengan pemahaman yang tidak berbelit-belit, tidak ada perbedaan pendapat, langsung kepada inti pembahasan, yaitu kaidah dan contoh. Di antara beberapa kitab syarahnya ialah Mukhtashar Jiddan karya Sayyid Amad Zaini Dahlan, ad-Durrah an-Nahwiyah fî Syarh al-Ajurûmiyah karya Abu Ya’la, ad-Durrah al-Bahiyah ‘ala Muqaddimah al-Ajurûmiyah karya Muhammad bin ‘Umar bin ‘Abdul Qâdir, al-‘Asymâwi ‘ala Matn al-Ajurûmiyah karya al-‘Asymâwi. Hingga saat ini, belum ada yang dapat menggeser posisi penting Matn al-Ajurûmiyah di kalangan pelajar pemula dalam mempelajari gramatika Arab.
Hadir dalam acara tersebut, Wali Nagari Sitiung, Julisman, pada pidatonya di depan seluruh tamu undangan mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan kemajuan keberhasilan anak-anak didik pondok pesantren salafiyah Al-Madinatun Munawwarah tersebut.
“Nagari Sitiung adalah Nagari yang sudah dikenal sebagai Nagari pencetus ulama-ulama di Dharmasraya sejak dahulunya, dan dengan telah berdiri pondok pesantren salafiyah Al-Madinatun Munawwarah ini adalah cikal-bakal akan lahirlah ustadz dan ustadzah baru di Sitiung ini,” ucap Julisman Wali Nagari Sitiung.
Dirinya kembali menambahkan,” Kita berharap kepada pembina dan pimpinan pondok pesantren nanti anak-anak kita ini menjadi penerus Baginda Rasulullah Saw.”
Camat Sitiung Novandri di wakili oleh stafnya Arfas saat memberikan kata sambutannya mengakui kebahagiaan nya terhadap prestasi dan jumlah seluruh murid pondok pesantren yang belum lama berdiri itu.
“Saya mewakili Bapak Camat Novandri sangat bangga dengan prestasi yang sudah di pertontonkan di awal acara tadi serta jumlahnya yang luar biasa bagi sebuah pondok pesantren baru berdiri,” ucap Arfas.
Ini suatu yang amat menggembirakan sekali, terlebih bagi kita warga Kecamatan Sitiung karena disini pencetak para ulama dimasa depan, dan kami juga menghimbau kepada anak-anak kami pergunakan lah waktu belajar untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya.
Sebelumnya pondok pesantren salafiyah Al-Madinatun Munawwarah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya dengan mencetak prestasi pada MTQ ke-XXXIX Tingkat Sumatera Barat yang digelar di Kota Padang Panjang, lewat dua orang santri, Pondok Pesantren Salafiyah Al-Madinatul Munowwaroh berhasil menjuarai harapan I cabang hafizh 100 hadist serta juara III cabang yang sama untuk putri.
Kami dari pemerintahan kecamatan dan nagari berusaha supaya pondok pesantren ini juga akan di berikan bantuan oleh pemerintah, terutama guru-gurunya,” ucap Arfas.
(Yanti)