TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs HM Wardan MP memimpin rapat evaluasi percepatan proses vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan anak usia 6-11 tahun secara virtual bersama seluruh Camat se-Kabupaten Inhil, Rabu 9 Maret 2022.
Kegiatan yang digelar di Gedung GGtv Kantor Diskominfopers Inhil ini, dihadiri dan diikuti oleh unsur Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Diskominfopers dan Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wardan memaparkan tentang data persentase vaksinasi di setiap kecamatan dan menanyakan langsung ke masing-masing kecamatan mengenai kebenaran data tersebut.
“Dari data yang kita lihat masih banyak sekolah di masing-masing kecamatan yang masih sangat sedikit, bahkan ada yang belum terlaksana. Ini tentu menjadi pertanyaan apa saja kendalanya, kita bahas bersama, sehingga bisa kita cari solusi penyelasaiannya,” ujarnya.
Apalagi diketahui, Kabupaten Inhil kembali menjadi juru kunci atau peringkat terakhir persentase vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun se-Provinsi Riau dan ini membuat Pemkab Inhil harus kembali mengambil langkah cepat dalam penyelesaiannya.
“Dari hasil tanya jawab yang kita lakukan ini, kendala yang banyak terjadi karena orang tuanya tidak mau anaknya di vaksinasi, bahkan menurut salah satu kepala sekolah ada yang orang tuanya mengancam akan memberhentikan anaknya sekolah dari pada harus divaksinasi,” kata Bupati Wardan.
Selanjutnya, orang nomor satu di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia ini juga mengimbau agar setiap Camat saling berkoordinasi dengan Korwil serta seluruh kepala sekolah untuk terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi guna meningkatkan imun tubuh anak.
“Tingkatkan lagi sosialisasi, berikan pemahaman kepada orang tua/wali murid, vaksinasi ini aman dan dengan divaksinasi dapat meningkatkan imun tubuh dari virus, sehingga anak-anak kita ini imunnya kuat. Untuk sekarang kita peringkat terakhir dan saya harapkan ini menjadi perhatian bersama agar proses vaksinasi ini bisa kita tingkatkan,” imbuhnya.