Kota Solok | Topsumbar – Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Solok terhadap pengusaha lokal/ UMKM lokal pemula, melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPK-UKM), Pemko Solok menggaet Science Techno Park Universitas Andalas (Unand) kembali melakukan inkubasi terhadap UMKM Pemula yang ada di Kota Solok.
Proses seleksi untuk calon tenant inkubasi angkatan kedua ini dilaksanakan di aula DPK-UKM Kota Solok, Senin, (21/3/2022). Peserta seleksi yang berjumlah 25 orang melakukan wawancara dengan Science Techno Park Unand dan mempresentasikan produk dari usahanya.
Peserta yang dinyatakan lulus nantinya akan menerima program inkubasi, dilakukan pembinaan, mulai dari pembuatan brand, proses produksi, penyediaan alat dan bahan yang dibutuhkan, pengemasan, pemasaran sampai dengan pembuatan laporan keuangan.
Inkubasi bisnis adalah proses mendukung pengembangan produk dan atau pengembangan bisnis perusahaan pemula agar dapat menjadi perusahaan yang profitable dengan pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Secara umum, inkubator bisnis adalah sebuah program yang dijalankan oleh organisasi atau lembaga tertentu guna memberikan treatment khusus berupa arahan, pelatihan, pengembangan, bimbingan, fasilitas, bahkan modal kepada startup baru, dengan tujuan agar startup tersebut menjadi lebih siap untuk diluncurkan.
Pengusaha pemula atau disebut tenant adalah seseorang atau sekelompok orang yang membangun perusahaan rintisan yang baru tumbuh yang menjalani proses inkubasi (pelatihan, produksi, pemasaran dan lainnya). Tenant dalam program ini merupakan perusahaan/ individu yang mendaftar dan berkomitmen untuk mengikuti kegiatan secara penuh.
Selama pandemi Covid-19, terjadi peningkatan jumlah wirausahawan di Indonesia, begitu juga di Kota Solok, para pelaku usaha pemula juga menjamur, mulai dari usaha makanan, tekstil (batik) dan usaha yang menyediakan kebutuhan pokok masyarakat.
Proses inkubasi bisnis kepada pengusaha pemula di Kota Solok sudah berlangsung dari tahun 2019 (Angkatan I), dimana fokus usahanya adalah pada produk olahan kopi, rendang, minyak atsiri dan makanan ringan.
Pada inkubasi angkatan II tahun ini, fokus usahanya masih sama, tapi ditambah dengan kerajinan batik. Calon tenant yang akan ditetapkan sebagai tenant inkubasi harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, yakni penduduk Kota Solok, usaha perorangan/ kelompok, maksimal berusia 40 tahun, memiliki usaha/ mampu produksi, ruang lingkup bisnis, meliputi rendang, atsiri, batik dan makanan ringan, peserta harus mengikuti seleksi wawancara serta membawa produk.
(gra)
