Kabupaten Solok | Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra membuka secara resmi acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2023, bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Rabu (30/3/2022).
Musrenbang kali ini bertemakan “Peningkatan kualitas pelayanan dasar pengembangan ekonomi kerakyatan dan perbaikan tata kelola pemerintahan,” yang cukup menarik dan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena menghadirkan mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebagai Keynote Speaker. Selain Wawako, turut hadir dalam tersebut unsur Forkopimda, Kepala OPD, serta undangan lainnya.
Menurut laporan Kepala Bappeda Kota Solok Desmon mengatakan tujuan dari Musrenbang ini untuk menyepakati sasaran dan prioritas pembangunan daerah, rencana program, kegiatan dan sub kegiatan yang disertai indikator dan target kinerja serta kebutuhan pendanaan dalam rancangan RKPD Kota Solok Tahun 2023, juga rancangan program dan kegiatan perangkat daerah yang belum diakomodir dalam rancangan RKPD Kota Solok tahun 2023 beserta alasan yang menyertainya.
Ketua DPRD Kota Solok, Hj. Nurnisma dalam sambutannya mengungkapkan Musrenbang Kota adalah kegiatan strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan tiga pilar pemerintah, yaitu Pemerintah Daerah (eksekutif dan legislatif), kalangan masyarakat dan swasta.
“Kita berharap semoga Musrenbang menjadi kegiatan yang strategis untuk para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan Kota Solok,” ujarnya.
Sementara Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Musrenbang bertujuan untuk mendapatkan masukan dalam menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan baik yang bersumber dari APBD Kota dan Provinsi maupun APBN.
“Semoga pelaksanaan Musrenbang ini menjadi media interaktif bagi stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/ kegiatan tahun anggaran berikutnya. Perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel menjadi tolok ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayanan publik dewasa ini,” harap Wawako Ramadhani.
Lebih lanjut Wawako menjelaskan untuk saat sekarang ini Kota Solok masuk 10 Besar Nasional, Kota dengan tingkat kemiskinan yang rendah sedangkan untuk Sumatera Barat berada di peringkat kedua.
“Tentu hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mempertahankan peringkat ini,” ungkapnya.
Saat ini kita sudah memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks sebagai dampak dari globalisasi. Permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit. Disamping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, kita juga dihadapkan dengan target pembangunan SDGs. Hal ini juga membuat pemerintah daerah untuk lebih berinovasi dan menyusun skala prioritas untuk meningkatkan kinerja pembangunan di Kota Solok yang kita cintai ini.
“Beberapa strategi yang perlu kita cermati dalam rangka mendongkrak pembangunan daerah adalah melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumberdaya lokal. Untuk itu diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta sinergi antar sektor” tambahnya.
Dengan diselenggarakannya Musrenbang RKPD Kota Solok Tahun 2023, Wawako harap dapat menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antar pemangku daerah, mengokohkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga dapat memberikan solusi antara beragam keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis serta tepat sasaran.
Menariknya, Gamawan Fauzi dalam paparannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Solok yang telah berhasil masuk dalam 10 besar tingkat nasional kota dengan tingkat kemiskinannya yang rendah.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa, kita sebagai pemerintah selalu berusaha untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di daerah kita, semoga ini menjadi amal sholeh nantinya,” ujar mantan Menteri Dalam Negeri ini.
Menanggapi Visi dan Misi Kota Solok untuk wujudkan Kota Solok menjadi Kota Perdagangan dan Pendidikan didukung penuh oleh Gamawan Fauzi.
“Sebetulnya Kota Solok memang cocok untuk menjadi Kota Perdagangan karena berada di jalan lintas, Saya kira jika ini sungguh sungguh dikerjakan, Kota Solok jauh akan lebih baik, Sehingga arah pembangunan kota ke depan harus dikukuhkan kearah itu untuk memaksimalkan posisi strategis dan potensi Kota Solok, ini membutuhkan konsistensi yang serius dari pemerintah daerah,” pungkasnya.
(gra)