Motivasi Guru Tingkatkan Pendidikan, Bupati Agam : Niat dan Kemauan Modal Utama

Agam | Topsumbar – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman memotivasi ASN dalam peningkatan pendidikan formal. Dalam hal ini, dilakukan terhadap guru dan tenaga kependidikan yang mengabdi di Kabupaten Agam, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Kamis (10/3/2022).

Pemberian motivasi ini berbarengan dengan sosialisasi dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan, untuk mewujudkan guru dan tenaga kependidikan yang profesional menuju Agam maju dan masyarakat sejahtera.

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Pascasarjana UNP Prof. Yeni Rozimela dan tenaga ahli bupati bidang pendidikan, Efriyoni Baikuni selaku pemateri dihadiri Asisten II Setdakab Agam, Jetson, Kadisdikbud Agam, Isra beserta jajaran dan staf ahli bupati, Aryati.

Bacaan Lainnya

Peserta sosialisasi ini sebanyak 216 orang berasal dari guru SD, SMP dan penilik yang sudah mendaftarkan diri ke Disdikbud Agam.

Bupati mengaku bangga pada peserta yang telah memiliki niat dan semangat, untuk melanjutkan pendidikan dalam meningkatkan kompetensi sebagai guru.

“Niat dan kemauan adalah modal utama dalam hal apapun, jika ini sudah dimiliki apa saja kendalanya pasti ada jalan keluarnya,” kata Andri Warman dilansir dari laman AMC news.

Pada kesempatan itu, bupati sedikit menceritakan perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga jadi Bupati Agam, agar dapat memotivasi para guru untuk melanjutkan pendidikan dalam meningkatkan kompetensi.

“Pendidikan guru memang harus ditingkatkan dalam meningkatkan kompetensi, apalagi guru ujung tombak dalam melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter,” sebutnya.

Dikatakan bupati yang akrab disapa AWR ini, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, namun jika anak didik sukses tentu jadi kebanggaan tersendiri apalagi bagi guru yang pernah mendidiknya selama di sekolah.

Bupati berharap guru yang jadi peserta sosialisasi ini dapat meningkatkan pendidikan, bahkan terkait hal ini pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.

“Khusus bidang pendidikan untuk guru umum kita memilih UNP dan guru Agama di UIN Bukittinggi,” kata Pak AWR.

(AL)

Pos terkait