Sijunjung | Top Sumbar – Tokoh nasional asal Sumatera Barat yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, kodisinya saat ini sudah mulai membaik, demikian disampaikan Erik Tauvani kepada topsumbar.co.id sore ini Jumat (18/3) di Muaro Sijunjung.
Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif yang dikenal sebagai Guru Bangsa atau biasa dipanggil Buya, seperti diberitakan beberapa media nasional pada Selasa (15/3) lalu, mengalami sakit jantung ringan dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DIY sudah dua pekan.
Buya awalnya pada Selasa (1/3) mengikuti rapat di redaksi SuaraMuhammadiyah, Yogyakarta, dimana Buya juga merupakan Pemimpin Umum majalah tersebut. Kemudian Buya sempat menerima beberapa orang tamu, lalu Buya mengalami sesak napas dan langsung dibawa ke RS PKU kota (Yogyakarta), demikian Erik Tauvani yang merupakan staff Buya menyampaikan.
Hari Selasa itu juga Buya kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DIY untuk menjalami perawatan di ICU dan ditangani oleh dokter spesialis jantung, spesialis paru-paru, serta spesialis penyakit dalam, Erik Tauvani melanjutkan keterangannya.
Semenjak hari Rabu (16/3) kemarin Buya sudah tidak lagi di ICU, saat ini sedang menjalani fisioterapi, tetapi belum diperbolehkan menerima tamu dan pegang HP demikian Erik Tauvani yang juga merupakan dosen di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta menjelaskan.
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan / atau kelompok untuk mengambangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis) pelatihan fungsi, komunikasi, demikian dikutip dari Permenkes Nomor: 80 tahun 2013.
Erik Tauvani yang melakukan kunjungan ke Muaro Sijunjung Kota Pertemuan pada Jumat (18/3) ini adalah dalam rangka meninjau pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah – Ahmad Syafii Maarif Kabupaten Sijunjung yang terletak di Pulau Berambai, Muaro Sijunjung yang didanai oleh berbagai sumber baik individu, organisasi, pemerintah, BUMN, termasuk perusahaan dari berbagai kota di Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap Persyarikatan Muhammadiyah.
Kedatangan utusan Buya dari Yogyakarta, Erik Tauvani, sore ini disambut oleh kader militan AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), Pemuda Muhammadiyah, serta PPGDM (Panitia Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah).
Semoga Allah memberikan kesembuhan untuk Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif.
(Gun)