Agam | Topsumbar – Sebanyak 80 qori dan qoriah ikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Kecamatan Lubuk Basung ke-IV, di Nagari Garagahan, Rabu (16/3/2022).
Kegiatan keagamaan ini disambut antusias oleh masyarakat Nagari Garagahan selaku tuan rumah. MTQ ini dibuka Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. Edi Busti, M.Si, di halaman Masjid Jihad Bancah Taleh Jorong I Garagahan.
“MTQ bukan sekedar lomba untuk mencari qori dan qoriah terbaik, tapi upaya menggali nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an agar jadi pedoman hidup,” uja rEdi Busti dilansir dari laman AMC news.
Sebagai umat Islam katanya, sudah selayaknya menyertakan ayat suci itu dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara memahami esensi Qur’an salah satunya melalui MTQ.
“MTQ ini wujud dari komitmen dan konsistensi pemerintah daerah bersama unsur masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup berbasiskan nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an,” sebutnya.
Tidak hanya itu, MTQ bagian dari proses pencerdasan kehidupan beragama di tengah masyarakat yang terkenal agamais.
Dengan begitu, ia berharap qori dan qoriah agar dapat mengikuti MTQ ini dengan maksimal, karena bagi yang terbaik nanti juga akan diutus jadi perwakilan Lubuk Basung mengikuti MTQN tingkat Agam ke-XXXX.
“Semoga MTQ tingkat kecamatan ini nanti dapat terpilih qori dan qoriah potensial untuk ikuti MTQN Agam ke-XXXX, yang bakal digelar 26-30 Mei 2022 di Kecamatan Palupuah,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Plt Camat Lubuk Basung, Rizona Guiza mengukuhkan dewan hakim sebanyak 12 orang, yang disaksikan Sekdakab Agam, Edi Busti dan tamu undangan lainnya.
“Kita harap dewan hakim dapat melakukan penilaian secara objektif, dalam membina dan menumbuhkembangkan semangat lomba agar jadi lebih baik,” ujarnya berharap.
Sementara itu, panitia pelaksana, Indra Asmara menyebutkan, lokasi perlombaaan dibagi satu cabang satu jorong yang tersebar di Nagari Garagahan.
“MTQ ini diikuti 80 qori dan qoriah terbaik dari lima nagari di Kecamatan Lubuk Basung, dengan empat cabang lomba seperti tilawah dewasa, khutbah dan adzan, tahfiz 1 juz serta tilawah anak- anak,” jelasnya.
(AL)