Pasaman Barat | Topsumbar – Regu Desinfektan Tim Operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, melaksanakan giat penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan dan titik pengungsian warga terdampak bencana gempa 6,2 SR.
Koordinator Layanan Desinfeksi, Adi Dasman, di Simpang Ampek, Jum’at (04/03), mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian aksi kemanusiaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan lingkungan masyarakat terdampak bencana yang merupakan standar prosedur penanganan bencana dalam masa pandemi COVID-19.
“Dalam giat ini kami menerjunkan sebanyak empat orang relawan dan dibantu unit mobil Gunner Truck milik PMI Sumatera Barat dan cairan yang dipakai adalah ECO ENZYME yang ramah lingkungan dan disumbangkan oleh Komunitas ECO Enzyme Sumatera Barat dan Pasaman Barat, ” sebutnya.
Pada kegiatan ini, masyarakat terdampak yang berada dititik pengungsian agar menutup wadah berisi makanan dan tempat penampungan air bersih.
“Kegiatan akan dilaksanakan setiap hari dengan menempuh rute seluruh wilayah permukiman terdampak dan tenda-tenda pengungsian warga terdampak, ” tutupnya.
Sebelumnya, Relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang tergabung dalam Tim Operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Gempa 6,2 SR, melaksanakan giat pemeriksaan kesehatan gratis bagi kelompok lansia, ibu dan anak terdampak bencana, di Jorong Lubuk Sariak, Nagari Kajai, Rabu (02/03).
Petugas Yankes Tim Operasi TDB PMI setempat, Sri Hartati, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian penting pada masa tanggap darurat pasca bencana gempa yang telah meluluhlantakkan sejumlah kawasan permukiman di Nagari itu.
“Dalam operasi ini tim yankes melakukan tracing dan tracking terhadap warga khususnya kelompok lansia dan anak yang mengalami penurunan daya tahan tubuh akibat tekanan psikis pasca gempa, ” sebutnya.*
(Rully Firmansyah)