Sijunjung | Top Sumbar – Berpedoman pada kalender Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1433 Hijriyah jatuh pada Sabtu (2/4), dua hari menjelang bulan Ramadhan terpantau harga cabai merah sebesar Rp. 30.000,-/kg di Pasar Sijunjung pada Kamis (31/3).
Cabai merah yang pada Kamis (24/3) lalu di Pasar Sijunjung dijual Rp. 50.000,-/kg hari ini harganya turun sebesar Rp. 20.000,-/kg di Pasar Sijunjung yang merupakan hari pekan.
Sementara itu harga cabai rawit hijau yang sebelumnya dijual Rp. 28.000,-/kg hari ini naik menjadi Rp. 40.000,-/kg, dan cabai rawit merah dijual pedagang dengan harga Rp. 70.000,-/kg.
Minyak goreng yang beberapa bulan belakangan menjadi topik hangat untuk diperbincangkan, pagi tadi dijual Rp. 20.000,-/kg untuk minyak goreng curah, Rp. 25.000,-/liter untuk minyak kemasan bermerek dan tersedia dalam jumlah yang memadai.
Berikutnya beras Harum (sebutan lokal untuk varietas Lampai Kuning) yang dijual pedagang dengan harga Rp. 11.000,-/liter pada Kamis lalu hari ini dijual Rp. 10.500,-/liter, beras premium Rp. 14.000,-/kg, beras Sambutan dijual seharga Rp. 10.000,-/liter, tepung terigu Rp. 8.500,-/kg dan gula pasir Rp. 15.000,-/kg.
Selanjutnya tomat Rp. 7.000,-/kg, ayam broiler Rp. 55.000,-/ekor ukuran sedang, jika ukuran besar Rp. 58.000,-/ekor, dan bawang putih Rp. 28.000,-/kg.
Yang menarik hari ini adalah daging sapi yang pada Kamis lalu dijual pedagang dengan harga Rp. 130.000,-/kg, hari ini dijual dengan harga Rp. 150.000,-/kg alias mengalami kenaikan sebesar Rp. 20.000,-/kg. Kenaikan ini karena modal juga naik ungkap pedagang.
“Kita harus pandai-pandai menyikapi harga daging yang naik ini” demikian seorang pedagang bakso, Kasno, kepada topsumbar.co.id yang dijumpai di Pasar Sijunjung. “Tidak hanya harga daging yang naik, upah penggilingan daging pun ikut naik” imbuhnya.
(Gun)