Merangin,- Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang merupakan Dewan penasehat IKM (Ikatan Keluarga Minang Kabau) yang pada saat itu sekaligus mewakili Ketua Umum DPP IKM mewakili Fadli Zon, secara resmi melantik dan mengukuhkan DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Merangin periode 2020-2025, di Hall Pemda, Kab. Merangin, Jambi, beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan DPD IKM Merangin tersebut, beberapa Walikota/Bupati di pemerintah Sumbar seperti Wakil Walikota Sawah Lunto beserta Sekda, Bupati Lima Puluh Kota yang diwakilkan Assisten Administrasi Umum, A. Zuhdi Perama Putra, sementara itu Walikota Payakumbuh juga diwakili Asisten Administrasi Umum, dan juga beberapa kepala dinas dilingkungan provinsi sumatera barat maupun daerah.
Dalam sambutannya Mahyeldi menyampaikan, bahwa IKM sebagai wadah pemersatu perantau Minangkabau seperti pepatah dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Warga Minangkabau mampu bersatu dan bersinergi dengan baik bersama masyarakat perantauan. Ia berharap, agar masyarakat Minangkabau terus bersatu dengan pemerintah daerah diamanapun berada.
“Mari kita terus bersama berkontribusi untuk membangun dan mengerahkan potensi yang ada untuk membantu pemerintah, sehingga ke depan semakin maju dan sukses, meski begitu, tetap jangan lupa dengan kampung halaman,” ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut ia berpesan, agar perantau Minangkabau yang senantiasa memegang teguh adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, tidak hanya hidup dengan falsafah itu, tetapi juga menghidupkannya di tengah-tengah masyarakat negeri perantauan.
“Kita harapkan falsafah adat basandi syarak, syarak mangato adat mamakai, dimana saja berada falsafah itu hidup dan dihidupkan di antara masyarakat setempat,” kata Mahyeldi.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan, apresiasinya pada masyarakat perantau dan keturunan Minangkabau yang selama ini telah turut berkontribusi dalam membangun Provinsi Jambi. Ia juga menuturkan rencana untuk melakukan kunjungan dalam rangka napak tilas Sungai Batanghari yang hulu nya berada di wilayah Sumbar.
“17% dari Sungai Batanghari, yang menjadi sumber air bagi masyarakat Jambi berada di Sumatera Barat, oleh karena itu dalam rangka Kenduri Swarna Bumi Peradaban Sungai Batanghari, kami berencana melakukan napak tilas ke Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya, yang merupakan hulu aliran Sungai Batanghari,” ungkap Gubernur Jambi itu.
Apresiasi tinggi juga diberikan Bupati Merangin, Mashuri. Ia mengatakan bahwa selama musim pandemi Covid-19, pihaknya berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi salah satunya berkat kontribusi masyarakat Minangkabau di sana.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami berikan pada masyarakat Minangkabau atas kontribusinya menjaga pertumbuhan ekonomi selama pandemi di Merangin. Kita tahu pada umumnya orang Minangkabau disini umumnya bergerak di sentra perdagangan dan juga jasa yang tentu memberikan sumbangan besar bagi perputaran roda ekonomi kita di Kab. Merangin,” kata Mashuri.
Dia berharap, ke depan sinergisitas yang telah terbangun selama ini dengan IKM, dapat terus dipertahankan dan semakin kompak dalam membangun Kab. Merangin.
Sementara itu, A. Zuhdi Perama Putra yang saat itu mewakili Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin dt Bandaro Rajo saat dimintai keterangannya, mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus DPD IKM Merangin, Ia berharap dengan kepengurusan baru ini dapat terus eksis, serta kompak menjaga satu sama lain di tanah rantau dan tak lupa mengharapkan IKM Merangin dapat berkontribusi untuk daerah.
“Harapannya agar kepengurusan baru dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dalam mempersatukan masyarakat Minang di Ranah Rantau,” ujarnya.
Usai acara pengukuhan pengurus DPD IKM Merangin tersebut juga dilakukan penanganan prasasti peresmian Masjid Nurul Jannah IKPL Gonjong Limo Kabupaten Merangin oleh dua Gubernur di saksikan oleh Bupati Merangin dan Walikota/Bupati di daerah Sumatera Barat.