Kab Solok, Top Sumbar— Bupati Solok H. Epyardi Asda secara resmi membuka rangkaian acara peringatan hari jadi Kabupaten Solok ke-109. Pembukaan acara ditandai dengan ditabuhnya gendang secara bersama oleh Bupati Solok dengan seluruh unsur pimpinan yang ada di Kabupaten Solok. Sabtu (19/03/2022) di Pasanggrahan Danau Singkarak.
Terlihat hadir dalam pembukaan peringatan hari jadi Kabupaten Solok Bupati Solok H. Epyardi Asda didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, serta jajaran Pejabat dan pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, Camat se- Kabupaten Solok, Wali Nagari se- Kabupaten Solok, Tokoh Adat dan Bundo Kanduang se-Kabupaten Solok.
Peringatan hari jadi Kabupaten Solok ke-109 ini merupakan kegiatan yang paling istimewa disepanjang sejarah. Kenapa tidak, kegiatan yang bertajuk Festival Solok 5 Danau ini disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Solok.
Seperti yang dilihat, animo serta rasa kecintaan masyarakat Kabupaten Solok terhadap tanah kelahirannya begitu tinggi. Ribuan masyarakat dengan mengenakan pakaian adat dari masing-masing nagari membanjiri pasanggrahan Dermaga Singkarak dan ribuan jejeran jamba (sajian makanan tradisional) gemparkan suasana pembukaan rangkaian kegiatan.
Jamba yang telah disediakan dan dibawa oleh masyarakat, berasal dari masing-masing kecamatan dan nagari yang ada di Kabupaten Solok. Begitu juga dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, mereka pun menyiapkan jamba untuk santapan bersama.
Terharu menyaksikan rasa cinta masyarakat terhadap Kabupaten Solok, Bupati Epyardi semakin optimis dan bersemangat untuk menjadikan Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.
“Ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan di daerah kita masih sangat tinggi. Dengan semangat kebersamaan ini kita optimis untuk bisa membawa Kabupaten Solok menjadi lebih baik kedepannya,” ujar Bupati Solok.
Sebagai Bupati, Epyardi bangga karena mempunyai masyarakat yang memiliki rasa kebersamaan serta rasa kedaerahan yang tinggi dan dirinya berjanji akan melakukan apapun demi kemajuan Kabupaten Solok kedepan.
Selain dari arakan jamba, pembukaan peringatan hari jadi Kabupaten Solok juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional Indang kolosal. Selama ini kesenian tradisional sudah hampir punah di daerah, dengan membangkitkan kembali kesenian tradisional merupakan sebuah bentuk kecintaan masyarakat terhadap daerahnya.
Terkait dengan kesenian tradisional yang ada, Bupati Solok akan mengupayakan untuk selalu melestarikan kesenian tradisional di Kabupaten Solok.
“Tidak saja pada peringatan hari ulang tahun Kabupaten, kedepannya kita akan selalu lestarikan kesenian dan budaya tradisional di Kabupaten Solok,” tutur Bupati.
Bupati menyebut, kesenian dan budaya tradisional yang ada di Kabupaten Solok sangat erat hubungannya dengan pariwisata dan UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dan kedepannya Bupati akan memaksimalkan untuk pengelolaan seni dan Budaya tradisional.
“Bila perlu, kita Pemerintah Kabupaten Solok akan menambah lagi anggaran untuk pengelolaan itu semua,” ujar Bupati.
Setelah pertunjukan tari Indang kolosal, Bupati Solok juga melaunching hastag Pariwisata Kabupaten Solok dan hastag Solok Lima Danau, serta gerakan saling follow, like dan saling subscribe sosmed pada Dinas Pariwisata dan pelaku-pelaku wisata di Kabupaten Solok, kemudian Bupati mengunjungi setiap stand yang ada di pasanggrahan Danau Singkarak.
(By)
