Sijunjung | Top Sumbar – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si (BDY) menghadiri Mukerda MUI Sumbar (Musyawarah Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat) hari kedua pada Sabtu (26/3) malam bertempat di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung.
“Kehadiran ulama adalah berkah sekaligus kekuatan bagi kita untuk membangun Kabupaten Sijunjung” demikian sambutan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si (BDY) dihadapan Ketua MUI Sumbar serta MUI kabupaten/kota se-Sumatera Barat yang telah hadir di Sijunjung “Ranah Lansek Manih” sejak Jumat (25/3) dalam rangka melaksanakan Ijtima Komisi Fatwa dan Mukerda MUI Sumbar.
“Kami mengenal Buya Gusrizal Gazahar (Ketua MUI Sumbar) lewat media, Alhamdulillah sekarang bertemu langsung, kita butuh ulama untuk berkolaborasi supaya apa yang kita lakukan sejalan dengan ajaran Islam” demikian Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si (BDY) menambahkan.
Mukerda dan Ijtima Komisi Fatwa MUI Sumbar di Muaro Sijunjung ini dihadiri oleh Ketua MUI Sumbar Buya Dr. Gusrizal Gazahar, Lc, MA. Dt. Palimo Basa, Ketua MUI kabupaten/kota se-Sumbar, Ketua MUI Kabupaten Sijunjung Ustadz Syukri Rahmad, Lc, MH, serta Ketua BAZNAS Sijunjung Ustadz Hidayatullah, Lc, MA.
“Mewujudkan Peran Ulama Rabbani Dalam Meraih Ridho Allah SWT Dengan Istiqamah dan Khidmah Keumatan” demikian tema yang diusung pada Ijtima Komisi Fatwa dan Mukerda MUI Sumbar kali ini yang dilaksanakan mulai dari Jumat (25/3).
Pada kesempatan ini Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si (BDY) juga memperkenalkan Geopark Silokek sebagai destinasi wisata nasional yang sudah pernah dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno tahun lalu, dimana terdapat didalamnya wisata religi komplek “Syech Abdul Wahab” Calau yang merupakan suatu kesatuan dari Geopark Silokek.
Jika Bapak dan Ibu sudah berkeliling Sumbar maka Bapak dan Ibu saat mengunjungi Geopark Silokek akan merasakan “Wah…, ternyata ada yang lebih indah di Sumatera Barat” demikian disampaikan Bupati Sijunjung BDY.
Agenda Mukerda dan Ijtima Komisi Fatwa MUI Sumbar pada Sabtu (26/3) diisi dengan materi kegiatan praktek pengamatan terbit fajar dan penyampaian materi penetapan terbitnya fajar dengan narasumber Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar, MA selaku Kepala OIF (Observatorium Ilmu Falak) dari UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara). Dalam disertasi doktoralnya beberapa waktu lalu Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar, MA mengusung tentang penelitian naskah manuskrip, membahas teori astronomi, instrumen astronomi dan aplikasinya dalam ibadah (waktu shalat, arah kiblat, hilal, dll.).
Materi kedua yang dibahas yaitu Zakat dan Permasalahannya yang disampaikan oleh Prof. Dr. Yaswirman, MA dari UNAND (Universitas Andalas) yang juga merupakan Ketua DPS (Dewan Pengawas Syariah) Bank Nagari.
Sementara materi ketiga diisi dengan tema Wakaf dan Permasalahannya yang disampaikan oleh narasumber Dr. Zulkarnaini, M.Ag yang juga Ketua Bidang Fatwa, Hukum dan HAM MUI Sumbar.
Ketua MUI Sumbar Buya Dr. Gusrizal Gazahar, Lc, MA. Dt. Palimo Basa menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung yang telah memfasilitasi dan memberikan pelayanan hingga terlaksananya Mukerda dan Ijtima Komisi Fatwa MUI Sumbar di Sijunjung.
“Ulama mesti menghormati pemimpin, ulama siap mendampingi dan membawa ummat kearah yang lebih baik” demikian disampaikan Ketua MUI Sumbar Buya Dr. Gusrizal Gazahar, Lc, MA. Dt. Palimo Basa.
“Kita berprasangka baik kepada Allah, dibutuhkan tenaga yang kuat dan dibutuhkan pikiran yang kuat karena beratnya tugas untuk memimpin daerah ini, dan Allah memberikan amanah itu kepada generasi muda” demikian Ketua MUI Sumbar Buya Dr. Gusrizal Gazahar, Lc, MA. Dt. Palimo Basa menyampaikan pada penutupan Ijtima Komisi Fatwa dan Mukerda MUI Sumbar.
(Gun)