Limapuluh Kota- Usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Raya Dangung-Dangung, Bupati Lima Puluh Kota bersama dengan Ustadz Abdul Somad meresmikan Gedung Pondok Tahfidzul Qur’an Dt Siamat, Nagari VIII Koto, Kecamatan Guguak, (26/3) Pagi.
Pada peresmian Pondok Tahfidz tersebut UAS bersama Bupati disambut langsung oleh pimpinan Yayasan Alfatah dt Siamat, Herman S. Chan di dampingi oleh wali nagari Guguak VIII Koto serta tamu lainnya.
Dalam sambutanya, Herman S. Chan melaporkan saat ini pondok pesantrennya itu telah berdiri sejak 13 Juni 2020, telah memiliki 100 santri dengan 4 orang pengajar yang berasal dari Gontor dan Temboro.
“Ini merupakan amanah orangtua kami yang sudah almarhum, beliau berpesan untuk mendirikan pondok pesantren, alhamdulillah saat ini kita telah berkembang dan memiliki 100 santri dan untuk saat ini kita juga membuka pondok Tahfidz di sini. Untuk syarat masuk ke pesantren ini syaratnya tidak muluk-muluk yaitu bisa membaca Al-Quran,” ungkapnya.
Ia bertekad dengan peresmian gedung Pondok Tahfidzul Qur’an Dt Siamat ini nantinya selain untuk mendukung visi daerah Kabupaten juga dapat untuk melahirkan hafiz Qur’an berkualitas di Kecamatan Guguak.
“Target kita nantinya akan lahir 1000 Hafiz al-Quran di daerah kita ini, dan akan lahir pemimpin-pemimpin yang hafal Al-Quran di daerah kita,”tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan pemimpin Yayasan Fatah dt Siamat yang telah mendirikan pondok Tahfidz di pesantrennya, sebab pembangunan rumah-rumah tahfidz ini juga masuk program rencana pembangunan daerah dan visi-misi Bupati Limapuluh Kota.
Ia berharap dengan adanya rumah tahfidz akan lahir generasi Qur’ani dalam mewujudkan Limapuluh Kota Madani beradat dan berbudaya yang berlandaskan keimanan, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Pemerintah akan hadir dalam setiap pembangunan pengembangan rumah tahfizd di Kabupaten Limapuluh Kota, dengan target satu nagari satu rumah Tahfidz untuk mewujudkan visi-misi daerah, dalam rangka mencetak generasi milenial yang religius memahami Al Qur’an.”ungkapnya.
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad mendukung dan mengapresiasi program Bupati Limapuluh Kota yang bertekad untuk mewujudkan rumah tahfidz di setiap nagari di Lima Puluh Kota.
Hal itu diungkapn UAS saat tabligh Akbar di Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, kemaren.
“Dulu sebelum mencalon sebagai bupati, Beliau (bupati,red) bertekad akan membangun rumah tahfidz di setiap nagari, program ini bagus, alhamdulilah ini sudah mulai teruwujud,” kata UAS.
UAS berharap nantinya dengan adanya rumah tahfidz akan banyak lagi melahirkan generasi-generasi pengahafal Alquran di Kabupaten Limapuluh Kota.
Peresmian rumah tahfidz di Nagari Guguak VIII Koto itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Safaruddin dan Ustadz Abdul Somad selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan doa bersama yang dipimpin langsung oleh UAS.
(ton)