Jakarta, Top Sumbar— Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, SP pamerkan 8 Kerajinan Unggulan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Solok pada ajang pagelaran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 23 sampai dengan 27 Maret 2022.
Sebagai Ketua Dekranasda Ny. Emiko terus berupaya untuk memacu serta melakukan terobosan dalam mengembangkan kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daerah hingga mampu bersaing pada tingkat Nasional.
Didampingi oleh Kepala Bidang (Plt Kabid) Industri Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok Yenty Nova, Ny. Emiko mengungkapkan bahwasanya, dalam ajang bergengsi INACRAFT 2022 Dekranasda menampilkan 8 kerajinan unggulan UMKM Kabupaten Solok.
Dari 8 hasil kerajinan unggulan yang ditampilkan diantaranya, Tas anyaman pandan dari Nagari Paninggahan, Tenun IKM Padi Sarumpun dari Nagari Sungai Jambua, Tas Berbahan Batik dari IKM Batik Tulis Kapujan dari Kecamatan Tigo Lurah, Mukena bordir jeliza colection sulit air, Tenun songket sungai jambur, Batik rumah gadang panyakalan, Kerajinan kayu alam basamo dan Sulaman Lona colection muara panas.
Dengan adanya pameran INACRAFT 2022, Ketua Dekranasda Kabupaten Solok berharap agar pelaku sektor kerajinan yang ada di Kabupaten Solok terus memacu inovasi diri dan meningkatkan daya saing untuk bisa bersaing dan dilirik oleh pasar secara Nasional.
“Ini merupakan sebuah terobosan yang tepat memajukan daya saing pelaku UMKM di Kabupaten Solok, dan Alhamdulillah, kali ini kita Kabupaten Solok mengikutkan 8 produk kerajinan unggulan,” jelas Emiko.
Bupati Solok H. Epyardi Asda yang hadir langsung menyaksikan pameran tersebut mengapresiasi upaya Dekranasda dan Dinas terkait dalam memajukan sektor UMKM di Kabupaten Solok.
Bupati mendukung penuh keikutsertaan Dekranasda kabupaten Solok dalam ajang INACRAFT 2022. Dalam kesempatan tersebut Bupati Solok juga mengapresiasi kreatifitas UMKM kerajinan Kabupaten Solok.
“Kita bisa lihat bersama, dimana dari Tikar anyaman pandan bisa di kreasikan Kembali menjadi tas berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang sangat fantastis,” ucap Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa produk kerajinan dari Kabupaten Solok bisa diterima dan mampu untuk bersaing ditingkat Nasional, seperti produk kerajinan lampu strongkeng karya Kerajinan kayu alam basamo yang sangat diminati oleh pengunjung di ajang INACRAFT 2022. Hal tersebut menunjukkan bahwa produk kerajinan kabupaten solok sangat diminati di tingkat Nasional.
Kedepanya Bupati menyebut bahwa, Pemerintah Daerah akan selalu melakukan pembinaan dan membantu UMKM dalam memasarkan produk- produk kerajinan melalui Dekranasda.
Bupati berharap kedepannya produk serta kerajinan yang laku dipasaran agar terus dilakukan pembinaan sehingga mampu berkembang menjadi sektor unggulan. Karena sektor ini bisa diandalkan, dalam membangun ekonomi masyarakat secara luas.
“Kita di Pemerintahan wajib melakukan terobosan, mencarikan ruang bagi para pelaku usaha kerajinan tersebut untuk dapat bersaing di tingkat Nasional dan Internasional,” pungkas Bupati.
(By)