KUANSING – Jajaran Polres Kuansing melalui Polsek Benai Kembali melaksanakan operasi penertiban Penambangan Emas Tampa Izin (PETI) di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai, Selasa (22/3/2022).
Dalam penyelurusan awak media yang ikut bersama Polsek Benai yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Benai Iptu Donal Jhonson Tambunan SH bersama anggota Brigadir deca M. Kawi, brigadir Auzar, Brika Robi Candra, Kanit Intel Aipda Juni Faisal, Kanit Propos Ade Irwandi. Di dalam perjalan di Desa Ujung Tanjung aparat kepolisian menemukan 5 rakit PETI yang sedang beroperasi di Sungai Batang Kuantan.
Dengan ditemukan 5 rakit PETI tersebut, Kapolsek Benai terlihat gerak dan langsung beraksi dengan melakukan pengejaran sampai ke Desa Gunung Kesiangan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pegean.
Kapolsek Benai kepada awak media mengatakan para pelaku PETI yang beroperasi di Batang Kuantan ini tidak juga gerah, padahal jajaran Polsek Benai tidak terhitung lagi dalam melaksanakan operasi PETI di Sungai Batang Kuantan. Namun dalam perjalanan, dikatakan Kapolsel menemukan sejumlah Rakit yang beroperasi, namun sangat disesalkan oleh Kapolsek Pihaknya tidak bisa melakukan pedekatan, akibat posisi rakit berada di tengah- tengah Sungai Batang Kuantan.
“Ya, kita menemukan 5 rakit PETI, namun pelaku PETI dengan rakitnya melarikan diri kehilir Sungai. Yang jelas kami sangat geram dengan para pelaku PETI ini, tak juga gerah telah di tertibkan berulang kali.”Ujar Kapolsek.
Terlihat Kapolsek Benai melakuka tindakan tegas dengan melakukan pengejaran terhadap para pelaku PETI yang melarikan kehilir Sungai dengan memutari sejumlah Desa untuk sampai kelokasi pelarian pelaku PETI. Dalam pengejaran ini berhasil menemukan satu rakit yang berisi 6 pekerja PETI. Namun saat akan ditangkap, 6 pelaku ini langsung melarikan diri masuk ke dalam sungai Batang kuantan yang saat itu berarus deras.
“Saya bersama anggota sangat kesal, walaupun sudah melakukan pengejaran dan pengepungan di lokasi pelarian pelaku PETI, namun kami belum berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku PETI dikarenakan pelaku PETI nekat menjeburkan diri ke sungai Batang Kuantan, walaupun sudah kita berikan tembakan peringatan.
Lanjut Kapolsek, dengan ditemukan satu rakit tersebut Polsek Benai langsung melakukan perusakan rakit, hal ini dilakukan agar rakit tersebut tidak dapat digunakan kembali.
(Yos)
