TOP SUMBAR–Kelompok relawan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) wilayah III Sumbar-Jambi, terpantau tetap menyalurkan bantuan bagi korban gempa 6,2 SR di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jum’at (11/03) malam, meskipun tanggap darurat sudah dinyatakan berakhir oleh pihak Pemerintah Kabupaten setempat.
Pj Koordinator Wilayah III FK MTSI Sumbar-Jambi, Tri Yudha Bhakti, saat mengunjungi Markas Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil penghimpunan donasi bagi korban gempa yang dilakukan pihaknya di lingkungan kampus mereka.
“Malam ini kami akan langsung mengantarkan paket bantuan berupa 164 paket sembako, 50 paket alat tulis lengkap, baby kit dan satu set papan tulis, ” ungkapnya.
Menurut Yudha, tadinya ia bersama rombongan berjumlah 17 orang akan melakukan aksi sosial berupa kegiatan pembelajaran singkat bagi anak-anak terdampak bencana, namun karena ada kendala diperjalanan akhirnya kegiatan itu terpaksa dibatalkan.
Meskipun demikian, lanjutnya, upaya menjangkau kawasan yang nyaris terisolasi akibat terdampak bencana tetap dilakukan dengan dibantu para relawan PMI Kabupaten Pasaman Barat.
“Adapun anggota yang turun untuk mengantar bantuan adalah mahasiswa jurusan teknik sipil dari STT Payakumbuh, UPI-YPTK Padang, UBH Padang, UNP, Unes, PNP dan ITP Padang, ” sebutnya.
Pihaknya berharap, bantuan yang mereka salurkan itu dapat sedikit mengurangi beban masyarakat terdampak, sekaligus penyemangat bagi adik-adik generasi penerus bangsa untuk tetap belajar.
“Kami prihatin dan turut berduka dengan bencana yang terjadi, semoga ujian ini tidak menyurutkan daya juang masyarakat untuk tetap kembali melanjutkan kehidupan meskipun masih dalam suasana sulit setelah ditimpa bencana, ” harapnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Operasi Tanggap Darurat Bencana PMI setempat, Dedy Ihram S, Hut, didampingi Kepala Markas Daerah PMI Sumatera Barat, Hidayat, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan kelompok mahasiswa tersebut.
“Terimakasih atas kepedulian yang ditunjukkan dan PMI akan siap sedia membantu agar sasaran penyaluran bantuan bisa terealisasi dengan baik, ” ungkapnya.
Ia mengatakan, sesuai bidang keilmuan mereka diharapkan pada kunjungan ke lokasi bencana kali ini dapat melahirkan ide-ide agar tahapan mitigasi pasca bencana gempa 6,2 SR bisa dirancang dengan baik.
“Tentunya semua pihak terkait sangat membutuhkan saran dan masukan yang kesemuanya demi menciptakan hunian dan lingkungan yang memiliki ketangguhan dalam menghadapi bencana apapun, ” tutupnya.
Pantauan wartawan, rombongan kelompok relawan mahasiswa dari FKMTSI Wilayah III Sumbar-Jambi dipandu oleh sejumlah relawan PMI Pasaman Barat menuju sasaran penyaluran bantuan.
Secara umum, pada saat diberangkatkan dari Markas PMI setempat, kondisi cuaca cukup kondusif dan kepada seluruh rombongan sudah diingatkan untuk tetap waspada karena gempa susulan dengan kekuatan kecil masih terjadi hingga hari ini. ***
