Pasaman Barat | Topsumbar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali memperbaharui data penanganan bencana gempa bumi yang melanda daerah itu dengan jumlah korban yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak lima orang dan 12 ribu jiwa masih berada dalam pengungsian, hingga Minggu (27/02) sore.
Koordinator Lapangan Tim Tanggap Darurat PMI setempat, Rida Warsa, mengatakan berdasarkan hasil penghimpunan data sementara untuk korban yang mengalami luka berat berjumlah sebanyak 22 orang serta luka ringan sebanyak 42 orang.
“Untuk dampak kerusakan pada kawasan permukiman untuk kategori bangunan rusak berat hingga saat ini tercatat sebanyak 150 unit dan rusak ringan sebanyak 350 unit, ” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, untuk sarana prasarana umum seperti gedung sekolah, Puskesmas, rumah ibadah dan perkantoran mengalami sebagian besar terpantau mengalami rusak sedang dan berat.
Disinggung tentang kebutuhan mendesak warga di pengungsian, ia mengatakan sesuai situasi lapangan yang dihimpun pihaknya meliputi Tenda Pengunsian seperti tenda barak dan tenda keluarga, terpal, tim kesehatan, dapur umum, makanan siap saji, air minum, selimut, tikar dan family kit.
“Hingga saat ini tim relawan terus berupaya memberikan pertolongan bagi warga di pengungsian bersama kelompok relawan dan pihak terkait lainnya, ” tutupnya. *
(Rully Firmansyah)