Tausiah Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H di Kota Solok

Kota Solok | Topsumbar – Pemerintah Kota Solok melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat mengadakan acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H yang dilaksanakan di Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Jumat 24 Februari 2022.

Tausiah peringatan Isra Mi’Raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H disampaikan oleh Ustadz Asyam Hafizh dari Kota Bukitinggi. Dalam Tausiah diulang kembali bagaimana kisah ini terjadi yaitu pada tahun ke-delapan kenabian Rasulullah, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan di malam hari dari Mekkah ke Baitul Maqdis, Palestina hingga langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha, secara detail Ustadz Asyam menjelaskan bagaimana bentuk dari kendaraan yang digunakan oleh Malaikat Jibril untuk membawa Rasul menemui Allah SWT untuk menerima perintah Shalat.

“Perkara Isra’ Mi’raj ini kalau kita pahami dengan akal dan logika, maka tidak akan bisa dipahami, tidak masuk akal. Kenapa demikian? Karena di zaman tersebut belum ada alat transportasi yang biasa menempuh jarak begitu jauh dengan waktu yang sangat singkat. Dan orang-orang musyrikin dalam perjalanan mereka ketika berdagang, mereka berjalan dari Hijaz ke Syam memerlukan waktu berbulan-bulan,” terang Ustadz Asyam.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dijelaskan, menurut akal mustahil kalau seorang Muhammad mengabarkan kalau dia sampai ke Baitul Maqdis kemudian Mi’raj bersama Malaikat untuk mendengar perkataan Allah kemudian Allah mewajibkan shalat, kemudian sebelum fajar beliau telah kembali lagi ke Mekah. Ini secara akal tidak masuk akal. Tapi karena ini perkara yang ghaib dan Allah mengabarkan itu terjadi, maka orang-orang yang beriman hanya mengatakan, “Kami beriman.”

“Dalam kehidupan sehari-hari bagaimana kita mencerna dengan akal dan iman jika seorang laki-laki keluar air mani (sperma) dengan keluar air seni (kencing), keluar air mani kita diwajibkan mandi tapi keluar air seni kita hanya diwajibkan istinja’ saja padahal kalau dikategorikan air mani bukanlah najis beda dengan air seni, inilah yang disebutkan terima dengan Iman bukan dengan akal,” jelas Ustadz Asyam.

“Ini juga menjelaskan kepada kita tentang kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahwa Allah apabila menghendaki sesuatu, pasti terjadi. Tidak akan ada yang bisa membendung dan menghalang-halanginya,” sambungnya.

Acara penuh hikmah ini dihadiri Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar beserta Sekda Kota Solok, Syaiful A, Kakan Kemenag Kota Solok, Eri Iswandi, Asisten, Staf Ahli, kepala OPD dan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Solok mengangkat tema “Dengan Peringatan Isra Mi’Raj Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H, Mari kita Wujudkan Kota Solok Kota yang Diberkahi, Maju dan Sejahtera – Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur”. (gra)

Pos terkait