Dharmasraya | Topsumbar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, sukses menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) ke-IV yang dihadiri seluruh unsur pengurus partai tersebut.
Ketua DPC PPP setempat, Harry Permana ST, di Dharmasraya, Minggu (20/02), mengatakan kegiatan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk membentuk formatur guna menetapkan pengurus pada tingkat anak cabang hingga ranting kepengurusan.
“Hal itu dimaksudkan untuk memberikan efek penguatan terhadap kelembagaan partai hingga tataran terdepan sehingga pengorganisasian mesin partai dapat berjalan secara dinamis dan terukur, ” ungkapnya.
Hal itu, lanjutnya, dapat dilihat dari adanya unsur keterwakilan tim formatur yang terdiri dari utusan Anak Ranting, Pimpinan Anak Cabang (PAC), DPC hingga Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sumatera Barat yang pada kesempatan kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua Firdaus Ardianto, S.IQ, M.Pd dan Formatur utusan DPW PPP Sumatera Barat, Herdiyulis, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPW PPP Sumatera Barat.
Ia menjelaskan, dengan dibentuknya formatur yang melibatkan seluruh unsur di daerah, diharapkan dapat menciptakan sarana komunikasi dua arah yang efektif, efisien dan terukur dalam menjalankan fungsi-fungsi kepartaian sesuai bidang tugas dan kewenangan masing-masing.
“Kesemuanya itu nantinya akan diarahkan sebagai sarana menyerap sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat, sehingga para kader PPP nantinya akan memiliki daya juang yang tinggi pada Pemilu serentak 2024,” ulasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Sumatera Barat, Firdaus Ardianto, S.IQ, M.Pd, mewakili segenap unsur pengurus lainnya meminta kepada kader yang tergabung dalam tim formatur agar menunjukkan kinerja yang baik guna memastikan terbentuknya kepengurusan yang mumpuni pada lini terdepan.
“Agenda ini sangat penting karena ditangan para kader inilah nantinya PPP dapat menjangkau aspirasi masyarakat lebih dalam lagi,” tegasnya.
Menurutnya, kriteria yang wajib ada dalam diri calon pengurus adalah sosok yang mampu menjalin hubungan yang harmonis baik dalam internal partai maupun ditengah masyarakat luas dan antar lembaga politik lainnya.
“Saya yakin kita semua sudah menyadari bahwa kepengurusan tidak bisa dilakukan sekadar mengisi struktur belaka, melainkan harus efektif efisien dan kaya fungsi, ” tutupnya. (Yanti)