Agam | Topsumbar – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, buka secara resmi konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Agam, tahun 2023, di Aula Kantor Bupati Agam, Kamis (3/2).
Kepala Bappeda Agam, Endrimelson mengatakan, kegiatan konsultasi publik kali ini dalam rangka merumuskan dan menyepakati rancangan awal RKPD 2023.
Menurutnya, konsultasi publik rancangan awal RKPD 2023 ini sangat penting untuk dilakukan, karena menyangkut komitmen bersama dalam menjaga dan menerapkan 4 pendekatan perencanaan.
“Yaitu pendekatan teknokratik, partisipatif, top down dan bottom up, serta menjaga komitmen kita untuk taat pada mekanisme perencanaan pembangunan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kepada publik rancangan awal RKPD Kabupaten Agam tahun 2023, yang terdiri dari evaluasi capaiaan kinerja pemerintah daerah tahun 2021, permasalahan dan isu strategis, perkembangan keuangan daerah, arah kebijakan dan rancangan prioritas pembangunan tahun 2023.
“Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh masukan dari seluruh stakeholder, dalam rangka penyempurnaan rencana awal RKPD tahun 2023,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, mengucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh stakeholder atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Mudah-mudahan program yang kita susun untuk tahun 2023 mendatang, bisa bermanfaat bagi masyarakat dan demi kemajuan Kabupaten Agam kedepannya,” harapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap, agar seluruh stakeholder dapat memberikan masukan dan saran demi menyusun kebijakan pembangunan daerah pada 2023 mendatang, dan tetap fokus pada upaya pencapaian target dan prioritas dalam mensukseskan program-program Pemerintah Kabupaten Agam.
“Mari kita bersama-sama dalam menyusun perencanaan ini agar lebih sempurna, kita harus fokus dan terarah, dengan mengoptimalkan potensi yang ada,” ajaknya.
Andri Warman berharap, penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 mendatang, akan lebih terarah, terukur dan akuntabel serta dapat menjawab isu-isu strategis yang ada. (Ha/AMC)