Agam | Topsumbar – Pemerintah Kabupaten Agam tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 miliar lebih, untuk pengadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dalam mendukung peningkatan produksi pertanian.
Kabid Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluh Dinas Pertanian Agam, Armelia, Rabu (2/2) menyebutkan, anggaran itu bersumber dari DAU dan DAK, dengan jumlah alsintan yang dianggarkan sebanyak 196 unit dari 13 jenis.
“Dari DAU 194 unit yang merupakan pokir anggota DPRD Agam dan DAK 2 unit. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 23 unit,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jenis alsintan itu seperti kultivator, mesin perontok padi, mesin potong rumput, hand sprayer elektrik, mesin perontok jagung, gergaji kayu, traktor roda 2 rotari, traktor roda 2 biasa, excavator mini, kincir air, gerobak, color sorter dan UV Dryer.
“Penerima bantuan alsintan ini bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani aktif, serta terdaftar di Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan). Sebelumnya kelompok juga harus mengajukan proposal ke Dinas Pertanian,” sebutnya.
Bantuan diberikan katanya, wujud komitmen Pemkab Agam dalam menunjang peningkatan produksi pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu mengakui, di 2021 produksi padi sedikit menurun dampak serangan hama dan adanya alih fungsi lahan ke komiditi lain, tapi secara produktivitas menunjukan peningkatan.
“Meski produksi padi sedikit menurun, namun kita di Agam masih bisa mencapai surplus beras sebanyak 163.889 ton di 2021,” terangnya.
Dikatakannya, surplus bisa dicapai salah satunya dengan pemberian bantuan alsintan dan penyediaan pupuk bersubsidi bagi petani.
“Maka kita mengajak bagi petani yang belum tergabung di kelompok segera bergabung, supaya bisa mudah mendapatkan pupuk dan berpotensi dapatkan bantuan alsintan,” ajaknya. (Ha/AMC)