Pasaman Barat | Topsumbar – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, berjani akan meluncurkan program Lumbung Sosial Mandiri bagi masyarakat terdampak bencana gempa tektonik di Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Hal itu ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan wartawan disela-sela kunjungannya ke daerah itu, Sabtu (26/02), guna meninjau langsung kondisi korban bencana gempa pada Jum’at (25/02), yang telah meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan masyarakat terdampak bencana.
“Program ini diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan serta penanganan bagi masyarakat terdampak, sehingga secara perlahan bisa kembali bangkit kembali, ” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk membantu para korban pihak kementerian juga mengirimkan bantuan dari Gudang Regional di Palembang dengan bantuan logistik berupa Pampers 300 paket, makanan siap saji 2.000 paket, sandang bayi 300 paket, pembalut wanita 300 paket, tenda gulung 300 unit, tenda keluarga 50 unit, kasur 300 unit, family kit 300 paket, veltbed 70 unit, matras 300 paket, air minum kemasan 100 dus, food ware 300 paket, selimut 300 lembar, tenda merah putih 4 unit, peralatan dapur keluarga 300 paket, kids ware 10 paket.
Kemudian, lanjutnya, dari Gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang disalurkan bantuan berupa Tenda Keluarga 30 unit, sandang bayi 500 paket, matras 200 unit, tenda serbaguna keluarga 3 unit, kasur 100 lembar, air minum kemasan 40 dus, food ware 200 paket, perlengkapan dapur keluarga 200 paket, popok bayi 100 paket, pembalut wanita 1.000 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 500 paket.
“Bantuan berikutnya dikirimkan dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumbar berupa makanan siap saji 400 paket, lauk pauk siap saji 400 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 400 paket, kasur 100 lembar, tenda gulung 200 lembar, peralatan dapur keluarga 20 paket, sandang dewasa 100 paket, sandang bayi 100 paket, dan matras 200 lembar, ” jelasnya.
Sebelumnya, gempa bumi melanda Pasaman Barat dengan kekuatan: 6.1 SR, 17 km Timur Laut Kabupaten Pasaman Barat, pada Jumat 25 Februari 2022 pada Pukul 08:39:29 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil pendataan per Jumat, 25 Februari 2022, pukul 18.00 WIB, korban jiwa 7 orang, 10 orang luka berat, 75 orang luka ringan dan sekitar 5000 jiwa mengungsi dititik pengungsian yang berada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Kinali.
Kerusakan tercatat sebanyak 100 rumah rusak berat dan 300 unit rusak ringan di Pasaman Barat. Di Kab. Pasaman sebanyak 10 unit rumah rusak ringan.*
(Rully Firmansyah)