Ketua PD JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) Kota Padang Dedi Umbara Menilai Pernyataan Mentri Agama RI Yaqut Chalil Qaumas mengilustrasikan suara azan dengan gonggongan anjing, tidaklah pantas dikeluarkan dari mulut seorang mentri, ini akan membuat kegaduhan ditubuh masyarakat, Serta kekecewaan ditubuh umat islam. Ungkap Dedi Umbara Ketua PD JPRMI Kota Padang.
Dan Kita Menghimbau kepada bapak presiden untuk mengevaluasi kinerja para mentrinya, mengenai kejadian ini kita melihat saat ini masyarakat meminta kepada bapak Presiden untuk memberikan teguran serta memberhentikan yaqut Chalil Qaumas dari jabatannya sebagai mentri Agama.
Mengenai SE no 05 tahun 2022 tentang pedoman penggunaan pengeras suara masjid dan mushalla yang dikeluarkan Menag ini terlalu berlebihan ungkap Dedi Umbara.
Sudah 30 Tahun saya hidup tidak ada terdengar sedikitpun mengenai terganggunya masyarakat sekitar masjid dan mushalla mengenai pengeras suara.
Jika pun ada yang merasa terganggu mungkin d sebagian kecil tempat, dan itu kita rasa tidak perlu dengan mengeluarkan SE. Saya rasa bisa diselesaikan secara bermasyarakat.
Kita Berharap Surat Edaran Ini ditarik kembali menurut Dedi Umbara.
Sebenarnya PR Besar Kita Banyak, yakni bagaimana pemuda dan remaja gemar kemasjid, sehingga ini akan malahirkan generasi – generasi yang produktif.
Saya berharap pemerintah Lebih memikirkan hal – hal besar untuk kemajuan bangsa ini, tidak lagi membahas hal – hal yang remeh.