Agam | Topsumbar – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia mendistribusikan logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar penyintas bencana Malampah di Posko Penampungan di Nagari Salareh Aia, Senin (28/02).
Plt. Direktur PSKBA Kemensos RI, Iyan Kusmadiana menyebut, pihaknya mendata penyintas bencana yang mengungsi ke Nagari Salareh Aia mencapai 877 jiwa. Kebutuhan logistik para penyintas bencana tersebut harus segera dipenuhi.
“Sehingga Kemensos melakukan penjangkauan distribusi bantuan logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban terdampak,” ujarnya.
Pihaknya merinci, logistik yang didistribusikan bagi penyinta bencana Malampah antara lain makanan siap saji sebanyak 1.500 paket, air minum kemasan 100 dos.
Lalu kasur sebanyak 125 pcs, foodware 198 lembar, peralatan dapur keluarga sebanyak 60 paket, Velbed 3 unit, sandang bayi 500 paket dan tnda family 150 unit.
“Logistik ini diprioritas bagi masyarakat rentan seperti orang lanjut usia, anak-anak dan bayi,” sebutnya.
Iyan Kusmadiana juga menyarankan keamanan, kenyamanan dan kesehatan para penyintas bencana agar diprioritaskan.
“Pendistribusian logistik dipastikan dapat per kepala keluarga,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si didampingi Kepala Dinsos, Rahmi Artati menyebut bantuan logistik Kemensos RI sangat membantu penyintas bencana selama mengungsi.
“Bagi rekan-rekan yang bertugas di Posko pastikan bantuan ini sampai kepada pengungsi, karena ini untuk mereka,” ucapnya.
Sekda juga mengingatkan para petugas dan relawan di Posko Penampungan agar dapat memperhatikan administrasi bantuan kebencanaan agar penyalurannya tetap sasaran.
“Siapa saja pengungsi yang membutuhkan logistik, berikan. Nanti kita catat bantuan masuk dan keluar, kapan perlu relawan di posko ini kita tambah,” ujarnya. (Ha/AMC)