Dharmasraya | Topsumbar – Bank Nagari kembali dipercaya pemerintah daerah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp1,35 triliun. Hal tersebut dituai Bank Nagari karena dinilai sukses menyalurkan KUR 100 persen sebanyak Rp1,2 triliun ditahun 2021 lalu.
Di tahun 2022 ini, dalam percepatan pemulihan ekonomi Sumbar di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pihak Bank Nagari kembali gencar memberikan kemudahan bagi pelaku usaha tersebut dengan menyalurkan KUR sebagai modal usaha.
“Mengulang kesuksesan penyaluran KUR seratus persen di tahun 2021, di 2022 ini kita akan tambah berupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Kabupaten Dharmasraya dengan pelayanan terbaik, dan kemudahan proses pengajuan KUR bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah,” ucap Reinaldo Pimpinan Bank Nagari cabang Pulau Punjung di ruang kerjanya, Senin (07/02/2022).
Dirinya menambahkan, KUR sangat membantu pengusaha UMKM dengan bunga hanya 6 persen dimana Bank Nagari sedikit berbeda dengan perbankan yang lain, dan itu sangat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, dan itu terbukti dengan kesuksesan penyaluran KUR di tahun 2021.
Tidak hanya memberikan pelayanan dan kemudahan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah melalui dana KUR Bank Nagari juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Dharmasraya, mulai dari menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah bersubsidi guna mendukung program pemerintah daerah yakni pemerataan pembangunan kepemilikan rumah.
“Bagi masyarakat Dharmasraya yang masih mengontrak kami berikan solusi yakni program perumahan subsidi di Bank Nagari, di 2022 ini ada kuota lebih dari 1000 unit perumahan subsidi yang berlokasi di Gunung Medan, Koto Baru, Sungai Rumbai, Bahkan Pulau Punjung juga ada,” imbuhnya.
“Kredit Perumahan Subsidi Bank Nagari sebelumnya sudah ada di tahun 2021 sebanyak 24 unit saja , Alhamdulillah di 2022 Bank Nagari menyediakan lebih dari 1000 unit rumah subsidi dengan harga satu rumah tipe 36 sekitar 150 jutaan dengan bunga hanya 5 persen dan cicilan 999.000 rupiah kurang satu jutaan,” paparnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad menyebutkan tahun 2021 lalu, Bank Nagari menyalurkan KUR sebanyak Rp1,6 triliun, dengan rincian di tahap pertama dialokasikan pemerintah Rp1,2 triliun. Kemudian, ditambah lagi kouta KUR sebesar Rp400 miliar.
Realisasi tersebut meliputi KUR Kecil Rp1,48 triliun dengan dengan debitur 7.582 orang, KUR Mikro Rp121,5 Miliar dengan debitur 3.753 orang dan KUR Super Mikro Rp10,1 Miliar dengan jumlah debitur 1.043 orang.
Kesuksesan menyalurkan KUR 100 persen itu, karena pihaknya melakukan inovasi dengan bekerja sama dengan Pemprov Sumbar dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam percepatan pemulihan ekonomi Sumbar di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Sabtu (22/1/2022) lalu. (Yanti)