Sumatera Barat | Topsumbar – Gempa bumi mengguncang kawasan Sumatera Barat (Sumbar) Jumat, (25/02/2022) pagi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, dihubungi Topsumbar.co.id tidak lama setelah kejadian gempa menyebutkan telah terjadi dua kali gempa bumi.
Gempa bumi pertama terjadi pukul 08:35:51 WIB dengan parameter, berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR). Lokasi Lintang : 0.14 LU
Bujur : 99.99 BT, Kedalaman 10 Km, berpusat 18 km TimurLaut, Pasanan Barat.
Atau 19 km Barat Pasaman, 50 km BaratLaut Agam, 140 km BaratLaut Padang, 1033 km Barat Laut Jakarta.
Gempa yang kedua terjadi pukul 08:39:29 WIB dengan parameter 6,2 SR, lokasi 0.15 Lintang Utara, 99.98 Bujur Timur., kedalaman 10 Km. Berpusat 17 km TimurLaut Pasaman Barat, atau 20 km BaratLaut Pasaman, 51 km BaratLaut Agam, 141 km BaratLaut Padang, 1035 km BaratLaut Jakarta.
“Gempa pertama dan kedua tidak berpotensi TSUNAMI,” ujarnya.
Laporan Kerusakan
Dihimpun Topsumbar.co.id laporan tentang ada tidaknya kerusakan pasca gempa bumi dari sejumlah daerah.
Dari Kota Padang Panjang, Alfian YN melaporkan gempa yang berlangsung sepersekian detik terasa cukup kuat.
“Di Kelurahan Pasar Usang, kota Padang Panjang, terlihat sejumlah warga berhamburan keluar rumah,” ujarnya.
Dari Pasaman Barat, pusat gempa bumi dilaporkan ada laporan kerusakan hunian warga di beberapa titik.
“Pasbar sedang dipantau, saya sudah bergabung dengan tim relawan PMI. Sementara ada laporan kerusakan hunian warga di beberapa titik,” ujar Rully Firmansyah, wartawan Topsumbar.co.id, Koorda Pasaman dan Pasaman Barat.
“Terbaru, diperoleh informasi adanya kerusakan hunian warga cukup parah di daerah Kinali. Sementara sedang kita himpun informasi lebih lanjut,” sambung Rully.
Dari Kabupaten Sijunjung dilaporkan tidak ada kerusakan pasca gempa.
“Alhamdulillah sampai kondisi saat ini tidak ada laporan terkait kerusakan akibat gempa,”ujar Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Henry Chaniago, SSTP, M.Si., dikonfirmasi Abdi Gunawan,wartawan koorda Sijunjung.
Laporan tidak adanya kerusakan juga dilaporkan dari Kabupaten Padang Pariaman.
“Alhamdulillah, Padang Pariaman sampai saat ini belum ada laporan kerusakan. Kami masih bergabung dengan BPBD, menunggu informasi selanjutnya,” ujar Rita Arlen, wartawan Topsumbar, Koorda Kabupaten Padang Pariaman dan Pariaman.
Hingga berita ini ditayangkan, Topsumbar.co.id masih menghimpun informasi kerusakan pasca gempa.
(AL)