Sakit pinggang memang bisa dialami oleh siapa saja. Tidak memperdulikan usia, sakit pinggang tentu memiliki rasa nyeri. Tidak ada seorangpun yang menginginkan sakit pinggang menghampirinya. Sensasi nyeri memang cukup menyakitkan mengingat posisinya berada di pinggang. Ada berbagai macam cara untuk mengatasi sakit pinggang. Berikut tentang sakit pinggang serta cara mengatasinya antara lain:
- Pengertian sakit pinggang
Sakit pinggang sendiri adalah salah satu keluhan yang bisa ditemui oleh siapa saja. Penyakit ini juga tidak memandang usia. Meski diawali dari rasa nyeri, pada dasarnya sakit pinggang sendiri bukanlah tergolong dari suatu penyakit. Sakit pinggang di medis lebih dikategorikan sebagai suatu gejala dari penyakit tersendiri yang belum diketahui. Pada dasarnya, pinggang disusun oleh berbagai system tubuh baik dari ligament, diskus, syaraf, otot dan pembuluh darah. Penyebab munculnya sakit pinggang ini bisa diakibatkan oleh organ yang sedang mengalami masalah atau gangguan.
- Penyebab terjadinya sakit pinggang
Sakit pinggang bisa terjadi karena berbagai factor. Namun, penyebab sakit pinggang secara mayoritas ini terjadi akibat keseleo atau biasa disebut dengan strain. Penyebab suatu keseleo bisa beraneka ragam. Dimulai dari mengangkat beban yang terlalu berat, perubahan gerakan yang terlalu mendadak hingga mengangkat suatu benda yang dilakukan ketika posisi tidak dalam kondisi yang bagus. Penyebab yang lain juga bisa terjadi karena factor tertentu seperti syaraf terjepit, gangguan sendi bahkan osteoporosis.
- Gejala sakit pinggang
Pada dasarnya sakit pinggang bisa terjadi kapan saja. Sakit pinggang yang terjadi dalam kurun waktu beberapa hari akan membaik secara sendirinya. Apabila sakit pinggang memiliki gejala seperti badan menjadi kurus. Sakit pinggang yang dirasakan secara terus menerus. Tidak bisa menahan buang air besar. Maka hal ini harus segera dikonsultasikan kepada dokter. Untuk konsultasi secara online dengan mudah, Anda bisa download di sini.
- Diagnosis sakit pinggang
Cara mendiagnosis sakit pinggang bisa dengan berbagai cara. Sakit pinggang umumnya terjadi akibat otot tegang dan ini bisa dilihat gejalanya secara langsung oleh dokter ahli. Apabila sakit pinggang memiliki faktur nyeri di bagian saraf, maka hal ini harus dilakukan pemeriksaan secara mendalam. Pemeriksaan yang mendalam bisa dilakukan dengan menggunakan alat modern seperti CT Scan atau MRI. Alat ini mampu memeriksa seluruh bagian tubuh manusia dan memberikan informasi terkait masalah yang dialami.
- Pengobatan sakit pinggang
Sakit pinggang memiliki cara pengobatan yang beragam. Anda bisa mengobati sakit pinggang dengan menggunakan obat atau mengatasinya dengan cara akupuntur medik. Perawatannya sendiri juga bisa dilakukan didalam rumah. Anda bisa meminum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan sakit pinggang. Apabila setelah melakukan pengobatan tersebut sakit pinggang masih terasa, maka disarankan untuk segera mengunjungi dokter agar mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
- Cara menurunkan risiko sakit pinggang
Cara menurunkan resiko sakit pinggang dapat dilakukan dengan cara berolahraga dengan teratur agar otot dan sendi lentur. Menggunakan kursi duduk yang ergonomis, khususnya bila banyak bekerja dalam posisi duduk. Menghindari asap rokok. Menjaga agar berat badan tetap ideal agar tidak mengalami kegemukan dan obesitas dan menggunakan alas tidur yang rata.
- Kompres air dingin dan panas
Cara mengatasi sakit pinggang bisa dilakukan dengan mengompres bagian yang sakit. Kompres dengan menggunakan air dingin akan mengurangi rasa nyeri. Penggunaannya sendiri menggunakan es dan bukan air yang didinginkan. Segerakan mengompres bagian pinggang yang sakit karena ini merupakan pertolongan pertama. Setelah pengompresan selesai. Dalam kurun waktu kurang dari 48 jam lakukan pemrosesan menggunakan benda panas seperti bantal listrik. Bantal panas ini dapat membantu mengendorkan otot serta membuat otot menjadi lebih rileks.
- Jangan terlalu lama berbaring
Terlalu lama berbaring justru dapat membuat pinggang menjadi tertekan. Dokter memberikan rekomendasi untuk bergerak secara rutin agar pinggang menjadi kendor dan otot tidak menjadi kaku. Apabila nyeri yang dialami cukup menyakitkan, maka istirahat menjadi bagian yang diprioritaskan. Istirahatlah secukupnya dan lakukan pergerakan seperti jalan ditempat untuk melatih otot stabil dan tidak kaku.
- Melakukan aktifitas fisik
Olahraga bisa membuat badan menjadi lebih bugar dan tidak kaku. Olahraga yang baik adalah berjalan secara estafet yang tidak terlalu memaksakan pinggang. Melakukan kegiatan fisik ini tentu dapat membantu proses penyembuhan. Sakit pinggang menjadi dapat segera diatasi serta tubuh menjadi lebih hangat dan badan menjadi lebih sehat. Apabila hal ini bisa dilakukan secara rutin, maka semua akan menjadi mungkin untuk menyembuhkan sakit pinggang. Konsultasikan kegiatan olahraga yang tepat kepada dokter. Dengan berkonsultasi ini, maka dokter akan mengetahui dan memberi saran yang tepat tentang program olahraga yang cocok untuk penderita sakit pinggang.
- Melakukan terapi komplementer
Terapi komplementer seperti akupuntur juga bisa menyembuhkan sakit pinggang. Melakukan terapi komplementer harus kepada yang ahli dan tidak dilakukan di sembarang tempat. Cara terapi ini dilakukan dengan menggunakan jarum yang steril dan tipis untuk kemudian ditujukan ke titik atau pusat terapis. Dengan melakukan manipulasi tulang belakang, sang terapis akan memberikan tekanan secara langsung yang kemudian dikoplementasikan kedalam tubuh.
- Mengurangi pemakaian obat anti inflamasi
Makanan yang kita makan dan seberapa banyak dapat mencegah dan membalikkan sejumlah kondisi kesehatan, termasuk beberapa jenis sakit pinggang. Peradangan adalah respons alami tubuh Anda untuk melindungi diri dari bahaya dan merupakan penyebab nyeri punggung yang diketahui. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet anti-inflamasi bisa sama efektifnya dalam mengobati sakit punggung seperti obat anti-inflamasi nonsteroid seperti aspirin atau ibuprofen.
Sakit pinggang tentu dapat diatasi. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter perihal sakit pinggang yang dialami. (*)