Siswi SMPN 1 Payakumbuh Aura Latifa Marfin yang tergabung bersama Ngalau Swimming Club (NSC) berhasil meraih prediket sebagai perenang terbaik kelompok umur (KU) 2 dalam ajang Lumba-Lumba Swimming Championships Tahun 2022.
Tak hanya Latifa, 3 orang temannya di NSC juga sukses memboyong prestasi dengan total raihan 26 medali Yakni 10 emas, 6 perak, dan 10 perunggu dalam ajang bergengsi tingkat pulau Sumatera yang digelar pada 10 dan 11 Januari 2022 di Kolam Renang Teratai Padang.
Aura Latifa Marfin meraih 6 emas dan 1 perak, Fathi meraih 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, Nayla Filzatun Hasanah meraih 2 perak dan 6 perunggu, dan Nabila Primadani meraih 1 perak 2 perunggu.
Pelatih Jumedi bersama Marzuki selaku orang tua Latifa kepada media menerangkan pihaknya melakukan persiapan kurang lebih 3 minggu sebelum menghadapi ajang ini. NSC mengirim 20 atlet yang didominasi oleh perenang pemula, mereka juga diikutsertakan guna melatih mental mereka berkompetisi.
“Alhamdulillah, meski baru 4 atlet yang meraih medali, kita sukses meraih prestasi besar yakni perenang terbaik KU 2 dari lima KU yang ada. Kedepan kita akan terus memberi support kepada bibit-bibit juara kita dengan giat berlatih, semoga Kota Payakumbuh nanti dapar mengirim atlet renang untuk ajang PON hingga olimpiade,” harap Jumedi.
Sementara itu saat ditemui media di ruang kerjanya, Kamis (13/1), Kepala SMPN 1 Payakumbuh Defi Marlitra didampingi Waka Kesiswaan Evayeni menyampaikan pihak sekolah sangat mendukung prestasi yang diraih oleh siswanya. Dukungan terus diberikan agar anak didik bisa berlatih dengan sempurna, sehingga bisa meraih kemenangan dan tetap bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih.
“Pihak sekolah juga menjalin komunikasi yang baik dengan NSC agar dukungan kepada Latifa bisa kita berikan secara full. Bahkan, selepas ini Latifa akan mengikuti ajang serupa di tingkat nasional,” terangnya.
Ditambahkan Defi, juga ada siswanya Muhammad Ibnu Darda, atlet karate yang juga akan melenggang ke nasional dalam waktu dekat setelah meraih juara 1 dalam seleksi atlet pelajar potensial yang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD KBOR Dinas Pemuda dan Olahraga pada akhir tahun lalu.
“Selama Ibnu berlatih di tingkat provinsi, maka proses belajar mengajar dititipkan ke SMPN 27 Padang, tapi tetap tercatat sebagai siswa SMPN 1 Payakumbuh. Berkasnya sudah digurus bersama orang tua beserta tim pelatih dari Kota Payakumbuh, pihak-pihak terkait memjalin komunikasi baik dan intens,” ujarnya.
“Yang jelas kita bahagia sekali atas kado di awal tahun ini dari anak kita untuk Kota Payakumbuh insyaallah ini juga jadi motivasi bagi siswa yang lain, pembimbing, pelatih, dan para orang tua untuk selalu memupuk mental-mental juara anak didik kita. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua yang telah berkorban dan mendukung bakat anak-anak,” pungkas Defi. (Ton)