Agam | Topsumbar – Pemerintah Kabupaten Agam gandeng Bank BNI dalam percepatan digitalisasi daerah, melalui program Smart City dengan penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan.
Senin (17/1), Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman sudah tandatangani MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) bersama BNI dalam percepatan program Smart City tersebut.
Selain Kabupaten Agam, kerjasama ini juga dilakukan lima daerah lain di Sumbar.
“Kita ucapkan terimakasih pada BNI atas kerjasama ini, dari enam daerah Agam satu-satunya kabupaten jalin kerjasama ini di Sumbar,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kerjasama ini akan banyak hikmah yang didapat baik dalam hal Smart City-nya, maupun pengembangan UMKM dan mengatasi persoalan sampah.
“Kita berencana sampah di Agam diolah dan diproduksi jadi uang, kita akan lakukan bersama BNI melalui kerjasama ini,” sebutnya.
Namun, kata bupati yang akrab disapa AWR ini, pelaksanaannya jangan hanya sebatas teori tapi harus seimbang dengan prakteknya.
“Kita optimis kerjasama ini bisa dilaksanakan dengan baik, supaya ekonomi kerakyatan jadi berkembang. Semoga pandemi ini cepat berakhir,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung secara penuh kabupaten dan kota dalam setiap program-program Smart City yang ditetapkan.
Ia berharap MoU tidak hanya sampai disini, tapi jadi langkah awal kerja nyata yang terus dikawal pelaksanaannya sampai pada lini paling bawah.
“Mudah-mudahan MoU dan PKS ini bisa terimplementasi dengan baik, betul-betul kita kawal eksekusinya hingga lini terbawah.” harapnya.
Dengan Smart City, katanya, tentu pemerintahan akan berlangsung lebih transparan, efisien dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang. (Ha/AMC)