Kota Solok | Topsumbar – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok dalam mendukung pengembangan kawasan Agrowisata Payo.
Kali ini Pemerintah Kota Solok melalui Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok melaksanakan penyusunan kajian sistem transportasi pendukung pengembangan kawasan Agrowisata Payo dalam rangka meningkatkan aksesibilitas Agrowisata Payo.
Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, bertempat di Aula Bappeda Kota Solok, Rabu (12/1/2022).
Turut hadir tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas yang dipimpin oleh Dr. Yosrizal, Kepala Balitbang Kota Solok, Jonnedi, Kepala Dinas Pariwisata, Elvi Basri, serta OPD terkait.
Kajian ini terlaksana atas kerja sama Balitbang dengan LPPM Unand dan melibatkan Tim Teknis dari berbagai OPD terkait.
Kaban Balitbang menjelaskan schedule pelaksanaan rekomendasi meliputi pengerasan bahu jalan, peningkatan aspek keselamatan, menambah daya tarik lokasi agrowisata, pengembangan lokasi parkir, dan pengoperasian mobil wisata.
Wako dalam arahannya menjelaskan, Payo merupakan sebuah kawasan agrowisata yang terletak di atas perbukitan dengan ketinggian 900 mdpl. Kawasan ini masih perlu dikembangkan, salah satu caranya melalui perbaikan sistem transportasi menuju Agrowisata Payo yang berjarak 4,6 km dari pusat kota Solok. Oleh karena itu, dibutuhkan penyusunan kajian sistem transportasi pendukung pengembangan kawasan Agrowisata Payo.
Zul Elfian berharap kajian ini dapat memberikan dampat yang positif bagi pembangunan Kota Solok di sektor pariwisata.
“Semoga hal ini berdampak positif terhadap kunjungan wisata ke Kota Solok dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, aksesibilitas tidak dapat terpisahkan dari destinasi pariwisata, saya juga berharap nantinya juga ada oleh-oleh yang khas di Agrowisata Payo agar menarik wisatawan berkunjung, seperti kopi dan sayuran organik,” ungkapnya. (gra)