Seperti yang telah kita ketahui, doa iftitah adalah bacaan sunnah yang dibaca dalam hati ketika sedang melaksanakan ibadah sholat, baik sholat wajib maupun sunnah. Doa iftitah selalu dilafazkan setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui doa iftitah dengan benar yang sering digunakan bersamaan dengan arti dan keistimewaan yang perlu diketahui bagi umat Islam. Dalam ulasan ini, kami akan membahas tentang doa iftitah hingga keistimewaannya, simak lebih lanjut, ya!
Doa Iftitah Allahu akbar kabiraa
Doa iftitah memiliki beberapa versi yang dapat Anda lafazkan. Berikut ini terdapat doa iftitah yang berawal dengan “Allahu akbar kabiraa” yang dilengkapi dengan latin dan artinya, yakni:
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”
Doa Iftitah Allahumma ba’id
Terdapat banyak orang muslim yang memilih doa iftitah Allahumma ba’id saat melaksanakan sholat wajib dan sholat sunnah. Berikut ini terdapat doa iftitah yang berawal dengan “Allahumma ba’id” serta latin dan artinya, antara lain:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ
Allahumma ba’id bainiy wa baina khotoyaaya kamaa baa’idta bainalmasyriqi walmaghribi. Allahumma naqqiiniy min khotoyaaya kamaa yunaqqii tsaubul abyadu minnad danasi. Allahummaghsilniyy min khotoyaaya bistalji wal maai wal barodi.
Artinya: “Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkan (sucikan) dariku kesalahanku sebagaimana Engkau bersihkan (sucikan) baju yang putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan embun.”
Doa Iftitah Alhamdulillaahi hamdan
Doa iftitah akan selalu dilafazkan di rakaat pertama yang menjadi puji-pujian kepada Allah SWT. Berikut ini terdapat doa iftitah yang cukup singkat, berawal dengan “Alhamdulillaahi hamdan”, yaitu:
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih.
Artinya: “Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan penuh berkah.”
Demikian ulasan mengenai doa iftitah dalam sholat wajib ataupun sholat sunnah yang harus diketahui serta dihafalkan dan juga dipahami melalui artinya. Anda bisa melafazkan doa iftitah setelah melakukan takbiratul ihram saat sholat. (**)