Tingkatkan Kualitas Pemantauan Siaran, KPID Sumbar Gelar Bimtek Tenaga Pemantau ke KPI Pusat

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pemantauan siaran di lembaga penyiaran baik televisi maupun radio khususnya yang menjadi kewenangan KPID yaitu pengawasan konten lokal pada televisi sistem stasiun jaringan di Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Barat Afriendi Sikumbang pada saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Tenaga Pemantau Siaran KPID Sumatera Barat di kantor KPI Pusat Jakarta, Sabtu (19/12/21).

Afriendi berharap bimbingan teknis ini dapat memberi pencerahan dan wawasan baru bagi tenaga pemantau KPID dalam melakukan pemantauan siaran lokal, menurutnya masih banyak program siaran yang berpotensi melanggar di lembaga penyiaran, tetapi tentu tenaga pemantau harus punya pemahaman yang utuh terhadap tugas-tugas pemantauan dan pengawasan, ungkap komisioner yang menjabat dua periode itu.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua KPI pusat
Mulyo Hadi Purnomo mengapresiasi KPID Sumbar yang mampu mengajak seluruh tenaga pemantau untuk bisa belajar langsung ke KPI Pusat, tentunya bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pemantauan di Sumbar.

Dalam pemaparannya, Mulyo menjelaskan bahwa walau siaran televisi secara kasat  mata bersifat gratis, tapi sebenarnya tidak. Sebenarnya mata masyarakat dimanfaatkan untuk menonton sebagai kompensasinya adalah biaya  iklan yang dibayarkan oleh pihak pengiklan. Menurut Mulyo memahami Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) sebenarnya mudah, sudah ada dikepala tenaga pemantau, jika menurut pikiran kita salah atau  tidak pantas maka sudah berpotensi melanggar karena prinsipnya P3SPS merujuk kepada nilai-nilai moralalitas dan norma sosial yang berlaku di masyarakat, ungkap komisioner yang tercatat sebagai pengajar di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.

Sementara Wakil Ketua KPID Sumatera Barat Yumi Ariyati yang didampingi Komisioner pengawasan isi siaran Ardian Yonas menyebut ada 10 orang tenaga pemantau yang dilakukan bimbingan teknis di KPI pusat, kita berharap kinerja pemantauan isi siaran si KPID Sumbar kedepan lebih baik. Untuk kesuksesan Bimtek kita mnta Komisioner KPI pusat dan  Tim pemantau siaran KPI pusat untuk memberi pencerahan dan konsep teknis pemantauan siaran yang baik. Nantinya tenaga pemantau kita akan melihat langsung pola dan sistem pemantauan di KPI pusat yang susah sangat memadai.

(AS)

Pos terkait