Masuk nominasi sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) bersama sembilan kepala daerah lainnya di Indonesia, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano akan laksanakan presentasi di hadapan Tim Juri pada 15-16 Desember mendatang di Jakarta.
Sebagaimana diinformasikan melalui acara technical meeting yang digelar PWI Pusat secara daring, Kamis (9/12), kepala daerah yang jadi nominator AK-PWI ini akan mempresentasikan proposal yang telah dikirimkan sebelumnya untuk penentuan nominasi.
Panitia AK-PWI, Yusuf Susilo Hartono menyampaikan, dalam penilaian penganugerahan ini, salah satu fase yang sangat menentukan yaitu fase presentasi.
“Jadwal presentasi pada 15-16 Desember mendatang. Adapun ketentuan dalam presentasi, mengunakan pakaian adat daerah masing-masing. Presentasi selama 40 menit yang dibagi tujuh menit paparan isi, 20 menit sesi tanya jawab, sisanya pengambilan gambar,” jelasnya.
Untuk paparan, jelasnya, tidak perlu mencakup seluruh proposal. Cukup satu sisi yang kuat.
“Seperti Padang Panjang, fokus pada penanganan Covid-19 melalui pembentukan rumah isolasi berbasis kaum adat,” katanya mencontohkan.
Ditambahkan Yusuf, dalam AK-PWI ini tidak ada peringkat. Kelayakan menerima anugerah ini bergantung pada presentasi nanti.
“Presentasi merupakan tahap akhir dari proses Anugerah Kebudayaan ini. Adapun aspek penilaian yaitu penyampaian, materi dan kemampuan dalam menjawab pertanyaan,” terangnya.
Yusuf menjelaskan, Tim Juri yang bertanggungjawab memilih nominator ini terdiri dari DR. Nungki Kusumastuti (Dosen IKJ/pelaku seni), Prof. Ninok Leksono (Rektor UNM/Wartawan Senior), Agus Dermawan T (pengamat dan penulis seni-budaya), Atal S. Depari (Ketua Umum PWI Pusat) dan Yusuf Susilo Hartono (Wartawan senior kebudayaan/Pelaksana AK-PWI).
Sebelumnya PWI Pusat telah menetapkan 10 nominator penerima AK-PWI ini. Selain Wako Fadly, kandidat lainnya adalah H.Yuhronur Efendi (Bupati Lamongan), Gibran Rakabuming Raka (Walikota Surakarta), H. Suprawoto (Bupati Magetan), H. Musyafirin (Bupati Sumbawa Barat), Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi), La Bakry (Bupati Buton), Hendra Lesmana (Bupati Lamandau), Hj. Nina Agustina (Bupati Indramayu) serta Wali Kota Bengkulu, H. Helmi Hasan.
Para nominator yang dinyatakan layak,
akan menerima AK-PWI ini saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, 9 Februari 2022 mendatang.
(AL)
