Dandim 0311/ Pessel Lekol Inf. Moch Suherli bersama Istri Ny. Deyanti Ayu Marlisa Suherli jebur ke lokasi banjir di kampung lereng bukit, Kenagarian Gurun Panjang Induk, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Jum,at (17/12/2021) pukul 21.00 Wib.
Menggunakan sepatu boad dan baju loreng, Dandim 0311/ Pessel Lekol Inf. Moch Suherli dilokasi banjir bedialog dengan warga yang rumahnya terkenah banjir luapan sungai batang bayang.
Dikatakan Dandim 0311/ Pessel Lekol Inf. Moch Suherli, banjir terjadi di kampung lereng bukit, Kenagarian Gurun Panjang Induk, Kecamatan Bayang, terdapat kurang lebih 420 kepala keluarga rumahnya tergenang air hujan luapan sungai batang lumpo setinggi hampir satu meter.
Sedangkan untuk luas sawah warga tergenang air kurang lebih 12 hektar, terdiri dari sawah dan ladang.
Lekol Inf. Moch Suherli mengajak masyarakat ada di sekitar kawasan sungai agar bersama – sama untuk tetap mewaspadai anomali cuaca, yang mulai turun hujan. Apalagi di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat beberapa sungai besar yang sewaktu – waktu bisa terjadi banjir.
” Masalah banjir di Pessel harus dicarikan solusi bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat, duduk bersama,” tegas Dandim 0311/ Pessel pada media saat meninjau lokasi banjir.
Kepada masyarakat Lekol Inf. Moch Suherli berharap kerjasama membebaskan lahan nya untuk kegiatan normalisasi sungai. Karena, keselamatan pribadi dan keluarga enting dari pada segalanya.
Pada pemerintah daerah, Pesisir Selatan Dandim 0311/ Pessel agar banjir terjadi di Kabupaten Pessel menjadi fokus penanganan.
” Pada Danramil dan Babinsa agar tetap siaga, serta melaporkan kejadian terjadi di wilayahnya. Serta melaporkan kejadian di wilayahnya masing – masing untuk dilakukan penanganan cepat,” tutup Lekol Inf. Moch Suherli. (RD)