Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, mengikuti Vicon (video conference) dengan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dalam kegiatan evaluasi pelaksanaan vaksinasi di Sumbar yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumatera Barat secara luring dan daring, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (03/11/21).
Dari ruang rapat Wako Solok, turut mendampingi Wawako, Kapolres Solok Kota, AKBP Ferry Suwandi, Kasdim 0309/Solok, Mayor Hendra Bagus Arioko, Kajari Solok, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Gubernur Mahyeldi mengatakan, Pemprov Sumbar telah mempersiapkan segala cara untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 saat perayaan natal dan tahun baru.
“Saat ini, progress vaksinasi menunjukkan angka yang menggembirakan. Semoga target dari Presiden akan dapat kita capai pada Desember nanti,” tutur Mahyeldi.
Lanjutnya, saat ini stok vaksin di Sumbar masih cukup untuk beberapa waktu ke depan, “Dengan stok vaksin yang cukup, kita akan terus mendorong vaksinasi melalui berbagai strategi seperti Sumdarsin, reguler vaksinasi di kabupaten kota hingga di nagari-nagari,” kata Gubernur.
Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas progres capaian vaksinasi Provinsi Sumbar. Setelah sebelumnya berada di urutan 32, saat ini sudah naik sekitar urutan 24 dari seluruh provinsi di Indonesia.
Penguatan protokol kesehatan dan meningkatkan capaian vaksinasi merupakan cara terbaik menghindari negara kita dari gelombang ketiga ledakan kasus Covid-19.
“Kita harus belajar dari pengalaman Tahun 2020, dimana terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan pasca libur panjang natal dan tahun baru,” pesan Kapolri.
Ia mengajak masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan dan melarang untuk berlibur dan berpergian saat akhir tahun, “Saat libur natal dan tahun baru jangan ada izin kegiatan di luar, sebaiknya di rumah saja,” tegas Kapolri.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku sangat senang bisa berkunjung dan berkumpul lagi di Kota Padang bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat di Sumatera Barat.
Beberapa negara saat ini sedang mengalami ledakan ketiga kasus Covid-19. Relaksasi kegiatan sosial yang dilakukan namun protokol kesehatan merupakan komponen kunci yang dilupakan.
“Untuk itu, kita harus benar-benar disiplin melaksanakan Prokes. Jangan sampai ledakan Covid-19 terjadi di negara kita,” tutup Panglima TNI.
(gra)