Banjir bandang melanda empat jorong di Nagari Banai, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya. Banjir bandang diakibatkan meluapnya Sungai Batang Buga pada Minggu (31/10/2021) malam.
Banjir bandang terjadi akibat hujan lebat semalaman, ditambah situasi di hulu Sungai Batang Buga karena ada penumpukan kayu sehingga terjadi banjir
Saat ini sekitar 60 KK warga terdampak banjir bandang di Jorong Padang Hilalang, Nagari Banai, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (02/11/2021) membutuhkan bantuan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Dharmasraya, Eldison menyebutkan, banjir terjadi sekitar pukul 20.00 WIB sampai Pukul 00.00 WIB, Jorong Padang Ilalang dan Jorong Noneh terdampak 25 KK, Jorong Lubuk Pauh 30 KK, Jorong Trans Sampola 6 KK terdampak.
“Dua unit rumah di Jorong Lubuk Paruh hanyut terbawa arus air yang cukup deras,” ungkapnya.
Tak hanya terendam air, barang-barang warga banyak yang hanyut. Sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut.
Eldison mengimbau warga di sekitar sungai untuk tetap waspada akan naiknya debet air di sungai akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
“Sekarang ini dalam tahap pembersihan dan memberi bantuan logistik kepada 60 KK yang terdampak untuk sementara berupa makanan siap saji, tenda dan terpal dibantu petugas ke lokasi,” jelas Eldison.
Menurut pantauan Topsumbar di lokasi banjir bandang, Wali Nagari Banai, Randi Elwarman Rajo Mudo juga sudah terjun langsung ke lokasi sejak tadi malam.
Pascabanjir itu, kini puluhan KK di Kenagarian Banai tengah membutuhkan makan siap saji, makanan tambahan gizi, selimut, tas sekolah, makanan balita, peralatan dapur dan rumah tangga, serta air bersih.
“Warga saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, tapi peralatan rumahnya banyak yang rusak, atau hanyut. Jadi mereka sangat butuh bantuan sembako dan tenda pengungsian, sebab rata-rata yang terdampak banjir bandang tempat tinggal sudah dipenuhi lumpur,” imbuhnya.
Selain banjir bandang di Dharmasraya, sebelumnya, bencana longsor juga terjadi di Tanjung Limau Kapeh, Nagari Pakan Rabaa Utara, Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan. (Yanti)